Saat anak-anak, kita kerap menganggap bahwa kita adalah seorang seniman sejati. Bermain dengan krayon, mencoret-coret menggunakan pensil warna, membuat rumah berantakan dengan cat air dan tak jarang pula tembok rumah menjadi sasaran untuk mengasah kreatifitas sewaktu kecil.

Selain krayon, cat air atau minyak, dan pensil warna, ternyata ada seorang seniman yang melukis dengan menggunakan bir lho! Wanita bernama Karen Eland ini memang sudah lama melakukan hal unik tersebut.

Karen Eland mulai melukis sejak ia berusia 14 tahun. Ia sempat mengambil pelajaran melukis saat remaja namun ia lebih banyak mengasah kemampuannya sendiri. Beberapa tahun lalu ia diminta untuk menggambar di sebuah kedai kopi dan dari situlah ia mulai melakukan eksperimen. Di kedai kopi tersebut ia memutuskan untuk menggunakan espresso sebagai tinta lukisannya.

Hal unik yang ia lakukan berubah menjadi sebuah karir yang ia tidak pernah bayangkan sebelumnya. Ia kerap dipanggil untuk melukis kedai kopi dan ia juga kerap diminta untuk mendatangi berbagai macam festival di dunia.

Setelah ia pindah ke Bend, Oregon pada tahun 2008 ia menemukan cara baru selain kopi, yaitu bir. Menggunakan bir untuk melukis dapat memberikan warna emas kecokelatan dan juga memberikan efek sepia pada gambar. Saat ini Eland memproduksi beberapa lukisan yang ia buat dengan menggunakan bir. Ia juga masih aktif mengajar melukis.

Bagi kamu yang ingin nyobain sensasi melukis menggunakan bir, yuk ikuti beberapa saran dari ahlinya berikutnya ini:

#1 Coba Kurangi Bir yang Kamu Gunakan

Jika kamu ingin melukis degan bir, pastikan kamu memilih jenis bir yang memiliki warna gelap seperti stout atau porter. Kenapa? Karena bir tersebut mampu memberikan sentuhan warna madu pada kertas. Untuk mendapatkan warna lebih gelap lagi, Eland menyarankan untuk mengurangi bir dengan cara merebus bir tersebut.

Saat merebus bir, lakukanlah dengan hati-hati agar bir menghasilkan warna yang kamu inginkan. Eland sendiri biasa memilih bir hitam yang menurutnya enak disesap karena sebelum direbus ia juga menyempatkan diri untuk menyesap bir tersebut.

#2 Gunakan Teknik Seperti Melukis Dengan Cat Air

Tidak butuh waktu lama bagi Eland menyadari bahwa bir yang digunakan untuk melukis bersikap seperti cat air. Karena itu Ia menerapkan cara melukis dengan bir seperti dengan cat air.

Eland juga menggunakan kertas khusus cat air. Kenapa? Karena kertas tersebut tidak seperti kanvas, kertas cat air dapat menyerap air dan cat. Kertas tersebut mampu menahan banyak lapisan warna. Intinya semakin tebal kertasnya, semakin bagus daya tahannya terhadap cat air.

“Kalau kamu mempunyai area yang luas, kamu bisa melukis di bagian kertas manapun karena cat tersebut dapat menyebar secara natural,” kata Eland. Teknik tersebut bernama wet on wet.

Teknik berikutnya bernama wet on dry, caranya celupkan kuas yang berbentuk kecil dan lancip ke bir dan pastikan tidak terlalu basah lalu kamu bisa langsung menggunakannya untuk melukis. Teknik ini cocok untuk membuat garis pada lukisan.

Semakin banyak kamu melapisi warna, maka warna yang dihasilkan juga akan semakin gelap. Jadi melukis dengan bir membutuhkan keseimbangan warna yang baik.

#3 Jangan Takut Salah

Namanya seni memang tidak bisa diburu-buru apalagi melukis dengan bir seperti ini. Jika terlalu banyak menggunakan bir dikhawatirkan detailnya akan hilang, lalu jika salah menggunakan kuas tentu saja ceceran air akan mengganggu lukisan kamu. Namun, jangan biarkan hal tesebut menghentikan kreatifitas kamu ya! Tetap berusaha hingga mendapatkan hasil terbaik.

“Jika kamu tidak sengaja membuat kesalahan, teteskan saja air bersih dan keringkan dengan kertas atau tissue dan kamu bisa lukis kembali,” kata Eland.

#4 Bersenang-senanglah Dengan Seni

Hal yang menjadi favorit bagi Karen Eland adalah mengajar karena ia mendapat kesempatan untuk bersenang-senang sekaligus memberi semangat muridnya untuk mencoba lagi.

Hasil karya seni Karen tentunya membuka mata kita terhadap sesuatu yang baru. Hal tersebut juga memacu tingkat kreatifitas kita dan mencari cara baru untuk menikmati hal yang kita sukai.

Oh iya, Karen Eland juga kerap menggunakan bir bernama Guinness untuk melukis. Pasti penikmat bir sudah nggak asing dengan bir berjenis stout tersebut.

Untuk melihat hasil seni lukisan menggunakan bir buatan Karen Eland lainnya, kamu bisa kunjungi situs ini Karen Eland Art. Di situs tersebut terdapat banyak lukisan indah karya Karen Eland.

Jadi apa kamu tertarik mencoba melukis dengan bir seperti Karen? Atau sayang sama birnya? Pokoknya semua keputusan ada di tangan kamu. Cheers!

RY

Via: TBN