Sebelum membeli bir, sebaiknya kamu tahu apa yang akan kamu beli. Bir memiliki jenis yang banyak dan kalau kamu nggak tahu bedanya pale ale dan lager, bisa-bisa kamu kapok dan nggak mau minum bir lagi!
Kalau menurutmu semua bir sama saja, kamu perlu mempertimbangkan lagi pendapatmu soalnya banyak karakteristik yang membedakan satu bir dengan yang lainnya.
Jadi, sebelum rupiahmu terbuang untuk membeli bir yang ternyata nggak sesuai selera, ada baiknya kamu baca dulu panduan ini.
Rasa: Hoppy yang kuat dengan rasa pahit
Warna: Amber (kuning kecoklatan) dan cloudy, tapi IPA masa kini punya variasi warna dari yang muda sampai tua
ABV: Sekitar 4.5-6 persen ABV, tapi beberapa brewers pernah membuat original IPA dengan 8-9 persen ABV
Rasa: Kalau buatan UK, biasanya rasanya lebih malty dan woody, sedangkan buatan AS rasanya lebih hoppy – meski tidak sekuat IPA
Warna: Emas muda hingga amber
ABV: 4-7 persen ABV
Rasa: Hops yang kuat, malt yang lembut, harum, dengan rasa yang tidak terlalu pahit
Warna: Light golden atau terlihat terang
ABV: Umumnya 5 persen ABV
Rasa: Sangat tergantung pada jenis gandum, tapi biasanya rasanya light, tidak banyak hops, dengan rasa yang yeasty sehingga sering dipilih sebagai bir untuk musim panas
Warna: Biasanya warnanya hazy (agak berkabut)
ABV: 3-7 persen ABV
Rasa: Bervariasi mulai dari manis, agak hoppy, sampai earthy dan malty
Warna: Dark amber
ABV: 4-8 persen ABV
Rasa: Ringan dengan rasa roasted grain, cokelat, dan toffee
Warna: Sangat gelap
ABV: 4-7.5 persen ABV
Rasa: Rasa panggang yang kuat dengan hint kopi, cokelat, licorice, dan molase – tidak terasa hoppy
Warna: Sangat, sangat gelap dengan beer head yang umumnya berwarna cokelat
ABV: 4-7 persen ABV
Rasa: Asam, kadang fruity kalau dibuat dengan buah-buahan
Warna: Bervariasi, tergantung keasaman dan menggunakan buah apa
ABV: 4-10 persen ABV
AM
Via Huffington Post
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.