Selepas mengikuti acara beer tasting atau menonton video youtube yang membahas review merek bir, pastinya kamu mendapati pelajaran paling penting yakni bahwa dalam proses penyesapannya, kamu membutuhkan temperatur penyajian yang pas. Ini bertujuan untuk membuat lidah mampu meresap informasi rasa yang murni dari sebuah bir. Maka kamu mulai berusaha memutar otak untuk mengingat-ingat lagi kondisi seperti apa yang mampu menghasilkan bir dengan rasa yang pas.

Kalau kamu bertanya pada kaum elit penikmat bir yang khatam akan segala aturan, mereka pasti dengan senang hati akan mencekokimu dengan rangkaian info mengenai mana yang harus dan nggak harusnya kamu lakukan. Namun untuk menyelamatkanmu dari topik yang terkadang melenceng jauh dari pertanyaanmu (re: numpang curcol), kami telah merangkum beberapa poin cara untuk menyajikan bir dalam temperatur yang ideal. Semuanya pasti demi mengecap bir rasa murni ala beer snobs.

Perlu di perhatikan bahwa penyajian bir dengan suhu yang sangat dingin bisa merusak rasa dari bir itu sendiri. Biasanya orang Indonesia sangat suka dengan minuman dingin. Memasukkan bir ke dalam freezer atau kulkas dengan suhu 4⁰ C adalah hal yang harusnya dihindari kalau kamu ingin mengecap rasa murni dari sebuah bir. Ini berkaitan dengan :

• Suhu dingin berarti menghasilkan sedikit karbonasi yang terlepas, lebih sedikit aroma juga rasa.
• Lidah kelak akan terasa kebas dikarenakan suhu bir melampaui suhu dingin yang bisa ditolerir reseptor rasa. Ini mah sama saja dengan menggerogoti es batu atau menyesap slurpee di Sevel. Buat apa minum bir kalau rasanya sama seperti minum air es?

Yang harus diingat adalah penyajian bir nggak boleh lebih dingin dari suhu 6⁰ C. Ini adalah beberapa pedoman suhu penyajian untuk tipe bir yang berbeda :

• Sajikan premium lager dengan temperatur antara 6⁰ – 9⁰ C dan ale antara suhu 7⁰ – 11⁰ C.
• Nikmati stout dengan suhu hangat sekitar 13⁰ C. Suhu ini merupakan standarisasi British Cellar Temperature.
• Untuk bir dengan rasa yang lebih pekat seperti Barleywines, Old Ales, dan Stout yang disimpan dalam barrel, kamu bisa menikmatinya dengan suhu ruangan.

Jadi, masih mau minum bir dengan suhu dingin banget?

LR

Via : dummies

Image : Askmen