Proses Ilmiah Dibalik Beer Head dan Champagne Sparkle
By • Monday, 7 November 2016

Apa yang sama-sama dimiliki Champagne dan bir dingin? Disamping rasa enak yang ada pada keduanya, jawabannya adalah gelembung. Meskipun sama, gelembung pada champagne dan busa bir (atau lebih dikenal sebagai beer head) memiliki sedikit perbedaan.

Demi menghasilkan alkohol dalam minuman, fermentasi haruslah terjadi. Fermentasi terjadi ketika ragi, menjalankan tugasnya sebagai pencipta keajaiban, mengubah gula menjadi alkohol. Salah satu produk sisa hasil fermentasi adalah karbon dikosida yang menciptakan gelembung kegemaran kita untuk bir dan gemerlap manis di wine.

2eb6ee5e839f4557df911e74f396f8bd

Ketika minuman beralkohol dikemas dalam botol, karbon dioksida inipun ikutan dikemas, tentunya dengan mengandalkan tekanan udara. Dalam kemasan botol, tekanan sangatlah tinggi, hingga karbon dioksida tampak seperti menghilang, padahal, gas tersebut tetap ada. Buktinya ada ketika kamu membuka botol birmu dan menuangkannya dalam gelas. Pada bir, karbon dioksida ini berbentuk beer head sementara pada wine, tampaklah gelembung sparkling.

Mengapa dua jenis gelembung ini sangat enak?

Jawaban dari pertanyaan itu adalah karena baik itu gelembung bir atau champagne menarik molekul bernama glycoprotein, komponen yang tercipta dari tekanan antara dua cairan atau cairan bertemu dengan permukaan solid. Seperti fenomena pada sabun deterjen.

Oleh karena glycoprotein inilah, para pembuat gelas bir khusus membuat produk mereka dengan sebuah teknologi tertentu untuk membuat beer head sampai ke permukaan atas minuman bir.

78fe60ca5792a1d1b35dec8c69fde03e

Kedua jenis gelembung, entah pada bir maupun wine, memang sangat enak. Khusus untuk bir, head yang sangat creamy cenderung dipasangkan dengan makanan yang lebih kuat (seperti daging stew), sementara gelembung pada champagne biasa disandingkan dengan camilan berbahan keju atau kue cracker. Adapula jenis bir yang bisa kamu makan bersama dengan camilan berbahan keju dan kue cracker seperti dalam artikel ini.

Berterima kasihlah pada ilmu pengetahuan yang membuatmu lebih mengerti minumanmu, serta internet yang membagikan informasi ini.

Cheers!

LR

Via : Vinepair

Share this :