Bir yang cloudy dan ale yang tidak difilter seringkali memiliki lapisan yang solid di dasar botol bir yang membuat warna bir seperti ‘berkabut’ ketika dituang dalam gelas. Lapisan ini biasanya disebut dengan sedimen, flakies, atau yeasties.

Yeasties adalah ragi dan partikel protein dari proses pembuatan bir. Substansi ini bisa terbentuk dari dua hal: ketika brewery memilih untuk tidak memfilter atau mempasteurisasi bir sebelum dituang ke dalam keg atau botol, atau bisa terbentuk saat bottle conditioning.

Nggah usah takut kalau ada lapisan ini di dasar botol birmu. Yeasties aman untuk dikonsumsi, meski hal ini bisa juga menunjukkan sebuah bir terlalu tua (kecuali kalau sedimen dalam bir tuanya terlihat seperti ketombe – mending kamu buang saja!).

Kalau ingin menghindari sedimen pada bir yang fresh, simpan bir dengan keadaan tegak sehingga sedimennya berkumpul di dasar botol. Saat ingin dikonsumsi, tuang sekitar dua pertiga bir ke dalam gelas dan dengan hati-hati miringkan botol ke arah gelas, tuang sisa bir sampai kamu melihat sedimen di dekat bibir botol. Kamu bakal kehilangan seteguk bir (dan kehilangan pengalaman yang dibuat pembuat bir), tapi warna birmu akan sangat terang dan tidak berkabut.

Lebih baiknya sih, minum bir apa adanya saja dan biarkan yeasties berada di sana.

AM
Via Vine Pair