Semua orang umumnya penasaran dengan apa yang akan terjadi di masa depan — entah itu tentang dirinya sendiri atau hal-hal yang disukai, misalnya bir.
Jenis bir apa, ya, yang bakal menjadi tren di masa depan?
Seorang beer columnist di On The Coast bernama Rebecca Whyman mengatakan kalau masa depan bir kriya — setidaknya pada tahun 2017 — adalah New England India Pale Ale.
Dikenal juga dengan nama Northeast-style IPA, New England IPA memiliki rasa yang tidak terlalu pahit daripada Northwest IPA, yang membuat mereka lebih disukai kebanyakan orang. Menurut Whyman, bir ini memiliki rasa seperti buah-buahan, sitrus, dan terasa creamy. Itu semua adalah sensasi yang tidak biasa bagi penikmat bir yang biasa meneguk Northwest IPAs.
“Versi Vancouver dari bir bergaya Northeast ini pertama kali terlihat dibrew oleh Steamworks’ Flagship IPA, yang memenangkan ‘The Best IPA’ dan ‘Best in Show’ pada 2016 B.C. Beer Awards.” kata Whyman. “[Hops] ditambahkan pada saat sudah mendidih, kemudian akan di dry-hop selama fermentasi. Proses ini akan menambahkan kekayaan rasa hop dan juga aroma, tapi dengan sangat sedikit kepahitan,” tambahnya.
Adakah tren lain di tahun 2017? Jawabannya: Ada, yaitu Milkshake IPA.
Yep, sebuah bir hoppy dengan gula laktosa yang ditambahkan untuk membuat minuman ini tebal, milky, dan manis. “Menggunakan kata ‘milky’ and ‘fruity’ secara bersamaan memang tidak terdengar appetizing, tapi percayalah, bir ini enak dan sangat bisa dinikmati,” katanya. Sejauh ini, brewery yang sudah menghasilkan bir jenis ini adalah Tired Hands Brewing, yang bekerjasama dengan brewery asal Swedia, Omnipollo, untuk menghasilkan Milkshake IPA dengan kandungan alkohol 7%.
“Kalau melihat skena lokal (di Kanada), Twin Sails Brewing di Port Moody baru-baru ini membrew Two Straws Milkshake IPA mereka.”
Mudah-mudahan para craft brewers di Indonesia tertarik membuat Milkshake IPA juga, ya!
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.