Beergembira
9 Cerita Dari 9 Logo Bir Di Dunia

Pernah atau suka memperhatikan logo brand bir yang kamu nikmati? Tentu sangat beragam dan beberapa mungkin sudah melekat dalam ingatan. Kali ini kita akan mengajak kamu mencari tahu apa sih cerita dibalik lambang-lambang itu. You ready? Cheers!

1.  St. Pauli Girl

Bir dari St.Pauli Girl sebenarnya cukup dikenal di negara asalnya. Perempuan dalam logo ini mewakili citra dari bir yang berasal dari kota Hamburg, Jerman. Jadi ada alasannya mengapa mereka menggunakan perempuan, ternyata mereka mulai menggunakan model-model dari majalah Playboy untuk menghiasi label mereka sejak tahun 1999, tentu dengan hasil yang sangat berpengaruh pada tingkat penjualan mereka.

2. Stella Artois

Stella Artois merupakan salah satu pelaku bisnis tertua di industri ini. Kata Stella yang memiliki arti “bintang” dalam bahasa Latin justru belum digunakan hingga pada tahun 1926 ketika mereka meluncurkan produk spesial untuk hari Natal, The Christmas Star. Penggunaan bentuk tanduk pada lambang mereka tidak pernah berganti selama ratusan tahun. Tanduk yang dulunya identik dengan petualang dari Belgia itu masih sering digunakan untuk brand Stella Artois hingga saat ini.

3. Pabst Blue Ribbon

Bir ini sangat dikenal karena frekuensi iklan mereka yang tinggi di masa lalu. Logo yang mereka gunakan dibuat berdasarkan sebuah kebiasaan yang berlaku sejak dulu, yaitu mengikatkan pita biru pada botol bir. Hal ini sangat sering terjadi antara 1882 dan 1916. Tidak banyak hal yang dikaitkan dengan label dan logo mereka.

4. Heineken

Bir Heineken menggunakan bintang dengan 5 titik yang bersanding dengan logo tulisan mereka. Tapi kalau kita perhatikan, ada yang berbeda dengan huruf “e” yang mereka gunakan. Huruf tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat tersenyum. Ide ini ternyata berasal dari sang pemilik, karena mereka menginginkan agar impresi yang dipancarkan lebih bersahabat.

5. Bass

Logo segitiga berwarna merah ini konon dipilih karena sangat jelas, berbeda, dan sebuah simbol yang minim kesalahpahaman, maksudnya, kalau dipandang dari jarak jauh pun, penikmat tetap bisa mengenali dengan jelas bentuk tersebut. Lambang ini adalah yang pertama diberi hak paten di Inggris dan didaftarkan pada hari tahun baru di tahun 1876. Mau tahu nomor registrasinya? UK00000000001.

6. Guinness

Lambang yang satu ini cukup jelas, mengadopsi bentuk harpa yang merupakan simbol bangsa Irlandia. Benjamin Lee Guinness memutuskan menggunakan bentuk tersebut untuk bir milik keluarganya pada tahun 1862. Tapi harpa tersebut ternyata tidak dipilih sembarangan, harpa yang digunakan adalah milik Brian Boru, harpa tertua dari bangsa Gaelic yang masih sempat diselamatkan dan dirawat dengan baik di Trinity College.

7. Miller High Life

Logo yang digunakan oleh Miller high Life ternyata memiliki cerita unik tersendiri, bahkan menjadi sebuah mitos perusahaan. Alkisah pada tahun 1907, manajer periklanan Miller, A.C Paul, tersesat di sebuah hutan di area Wisconsin dan terpana oleh sebuah kejadian ketika ia melihat seorang perempuan bertengger di atas bulan sabit. Ada versi lain yang mengatakan bahwa perempuan tersebut dibuat berdasarkan salah satu anggota keluarga, namun tak satupun yang cocok.

8. Budweiser

Bir yang berpusat di kota St.Louis sudah sangat dikenal oleh para penikmat bir sedunia. Lambang mereka menggunakan latar berwarna merah yang mencolok untuk huruf yang mereka gunakan sebagai merk. Disandingkan pula dengan mahkota yang terletak di atas nama tersebut untuk melukiskan bahwa mereka adalah ‘Raja Bir.’ Klaim ini juga didukung dengan aktivitas pemasaran mereka di radio, televisi, dan berbagai saluran iklan sepanjang sejarah periklanan mereka. Logo mereka berkesan klasik dan sarat makna.

9. Rainier Beer

Rainier dipengaruhi oleh kemegahan dan keindahan dari gunung, kejayaannya lah yang menjadi inspirasi utama. Grafis yang menggambarkan gunung itu pun digunakan oleh Rainier pada tahun 1933. Bagian logo yang lainnya telah berubah seiring berjalannya waktu, namun sebagai sebuah tradisi, selalu menyertakan jenis huruf dengan gunung sebagai latar belakangnya.

Rainier berdiri ketika masa pelarangan tengah berjalan, sehingga banyak keraguan yang mereka rasakan ketika memulai.  Namun mereka, layaknya sebuah gunung masih tetap berdiri hingga saat ini.

 

Via: LogoDesignTeam

 

Share this :
CHEERS 31

CHANNEL