Menikmati makanan atau minuman khas bisa dibilang sebagai kontak langsung dengan budaya suatu negara. Secangkir teh hijau atau segelas sake adalah pilihan minuman untuk mengenal budaya Jepang, misalnya.

Namun pada musim panas seperti ini, there’s nothing better than a crisp, cold beer buatan perusahaan bir lokal, kan?

Kamu bisa menghargai karya seni bersejarah Jepang sembari menyesap bir, berkat kerja sama Museum Nasional Tokyo dengan Asahi, Ebisu, dan Suntory: tiga brewery raksasa paling terkenal di Negeri Sakura.

Selama promosi, kaleng khusus Dry Asahi Premium akan dihiasi dengan potret aktor terkenal di dunia kabuki, Otani Oniji III, yang diciptakan oleh seniman ukiyo-e, Toshusai Sharaku pada akhir abad ke-18.

Kalau kamu lebih suka rasa all-malt, Premium Yebisu bisa jadi pilihan. Bir ini akan dihias dengan The Sea of Satta in Suruga Province, print buatan Utagawa Hiroshige tahun 1858, menggambarkan pinggir pantai yang sekarang menjadi Perfektur Shizuoka.

Dan yang terakhir, karya yang muncul di kaleng bir Suntory Premium Malts adalah Morning Glories and Tree Frog, ukiyo-e buatan Katsushika Hokusai.

Ketiga variasi bir ini akan dijual dengan harga 3240 yen (Rp388540) untuk case berisi 12 kaleng, dan bisa dibeli secara online. (Asahi, Ebisu, Suntory)

Mungkin, kamu merasa bir ini adalah versi high-end dari penawaran bir pada umumnya. Memang iya, sih, soalnya kaleng dengan kemasan elegan ini dipasarkan sebagai ochugen atau hadiah saat musim panas untuk keluarga, kolega, atau teman baik. Meski begitu, nggak apa-apa juga sih kalau mau beli untuk diri sendiri. You need a reward after all the hard work you’ve done this year!

AM
Via Rocket News 24