Siapa bilang kebiasaan minum bir tidak bisa membuat lebih produktif? Seorang seniman asal New York bernama Tom Sanford meminum dan melukis 99 botol bir selama kurang lebih 99 hari untuk sebuah proyek seni yang diberi nama 99 Bottles of Beer on The Wall.

“Banyak kegiatan bersosialisasi saya yang terjadi dengan bir,” jelas Sanford.

Ia terinspirasi dari segelintir beer-art seperti Bar at the Folies-Bergère karya Claude Monet (di mana ada kameo botol Bass Ale) dan Ballantine Ale karya Jasper Johns.

Mungkin, semangat Sanford paling dekat dikaitkan dengan pertunjukan interaktif yang dibuat Tom Marioni pada tahun 1970: karya seni tiga dimensi dengan furnitur dan bir gratis berjudul The Act of Drinking Beer with Friends Is the Highest Form of Art.

Pada dasarnya, Sanford melihat kebiasaannya melukis bir ini adalah variasi dari penggunaan kaleng sup oleh Andy Warhol. “Ia mulai melukis kaleng sup karena itulah yang ia makan setiap makan siang – ia menggambarkan kehidupan sehari-harinya. Saya minum bir setiap hari dan tentu saja, botol sangat sentral pada lukisan still-life.”

Menyadari bahwa lukisan botol bir bisa terlihat membosankan, ia punya cara sendiri untuk mengakalinya. Misalnya untuk sebotol Sol yang ia minum di rooftop, ia membuat latar belakang bir berwarna mencolok seperti kuning dan oranye.

Setelah proyek ini rampung, karya 99 Bottles of Beer akan ditampilkan pada 2 – 30 Agustus di Galeri Gitler&_____, New York.

Sebelumnya, Sanford pernah membuat karya tentang bir berjudul 50 Beers (2010) dan The Last Slice (2016).

AM
Via Artsy