Acuan Untuk Mengadakan Festival Bir… Yuk!
By • Monday, 2 October 2017

Akhir bulan Juli 2017 kemarin, saya diundang sebagai juri di Up In Smoke BBQ Competition di Adelaide, Australia. Hal yang menyenangkannya adalah: bukan saja segala keperluan saya sudah diurus serta dibiayai oleh panitia, namun… kompetisi barbekyu ini merupakan bagian dari Adelaide Beer & BBQ Festival! Beer… YASSS!

Ada beberapa hal yang saya perhatikan di Beer Festival ini, yang baik buat dijadikan acuan kalau ada yang bermaksud menyelenggarakan acara serupa di sini.

Pembagian Waktu

Festival bir dibagi menjadi 4 sesi waktu yang berbeda:

  • Jumat (pukul 17.00 hingga tengah malam)
  • Sabtu (pukul 11.00-17.00 dan pukul 18.00-tengah malam)
  • Minggu (pukul 11.00-18.00)

Tiket per-sesi dijual melalui situs resmi, dan hanya sebagai akses masuk ke festival saja. Dengan begini, pengunjung sudah membuat perencanaan yang baik untuk saat menikmati bir. Tentu juga cukup efektif untuk membuat pengunjung, mau tak mau, jadi #TahuBatasnya.

Sistem Pembayaran

Setelah menukarkan tiket dan masuk ke festival, pengunjung akan mendapatkan satu buah gelas yang akan terus dipakai. Yup, no plastic cup! Selain itu, pengunjung akan mendapatkan satu buah wristband dengan chip di dalamnya. Tambahkan kredit ke dalam chip tersebut di sejumlah pos yang tersedia, pengalaman di festival bir ini jadi benar-benar cashless. Mudah dan nggak ribet! Lupakan keribetan pembayaran dengan uang tunai, kartu debet maupun kartu kredit di tiap booth bir. Kamu cukup fokus dengan memilih; bir mana yang ingin kamu sesapi.

Pun kualitasnya baik. Sehingga, kalau kamu punya tiket terusan, nggak usah khawatir dengan kerusakan wristband-mu ini.

Buku Acara

Panduan tentang posisi tiap brewer ini penting juga rupanya. Sebagian pengunjung menandai di buku masing-masing, mana yang menjadi tujuan utama – agar tak terlewat mana-mana saja yang memang wajib dicoba.

Air Minum Dalam Kemasan; Gratis!

Di setiap booth bir, panitia sudah menyediakan banyak air minum dalam kemasan – gratis. Bahkan, pengunjung tak harus meminta. Biasanya staf tiap booth bir akan menawarkan air. Sempatkan minum air di sela menikmati bir. Selain membantu membasuh lidah dari bir yang karakter rasanya berbeda-beda, air juga dapat sedikit membantu memperlambat efek alkohol di tubuhmu.

Full Glass Or Tester?

Ada sekitar 40 booth bir di festival ini. Masing-masing memiliki beberapa batch bir kriya yang berbeda-beda. Ingin menyicipi semua, tentu! Untungnya, kesemua tenant menyediakan opsi ukuran bir pada pengunjung: bisa beli segelas penuh, atau hanya tester alias sepertiga gelas saja. Trik: jalan dari ujung ke ujung, cukup beli tester untuk tiap bir yang tampak menarik. Bagi dengan teman ngebirmu. Lantas order segelas penuh menjelang sesi berakhir. Dengan demikian, kamu berkesempatan mengetahui bir mana yang ingin benar-benar kamu nikmati karena memang kamu suka rasanya.

Fasilitas Tambahan

Yang tampak sepele tapi sebenarnya tidak kalah penting: toilet dan tempat cuci tangan. Perlu disediakan dalam jumlah memadai dan petugas kebersihan yang selalu siap menjaga agar fasilitas tetap nyaman untuk digunakan oleh pengunjung.

Well, well, well… Sekarang, siapa nih yang bakal ngadain festival bir di Indonesia?

Share this :