Bagaimana Pandemi Telah Mengubah Perilaku Pembelian Bir?
By • Friday, 29 January 2021

Pandemi ini telah memaksa kita untuk mengubah perilaku konsumsi di antara banyak aktivitas lainnya ke dalam platform digital. Salah satunya adalah cara kita menikmati segelas bir itu selepas jam kantor atau di akhir pekan bersama kolega dan sahabat-sahabat. Tentu saja, kerinduan untuk pergi ke bar dan menikmati bir kerap terlintas di kepala kita setelah hampir setahun terkungkung akibat pembatasan sosial berskala besar. Karena menikmati bir adalah bentuk dari kegiatan rekreasi, kebiasaan ini tentu mengalami kesulitan, utamanya di masa pandemi seperti saat ini. Namun, inovasi yang tiada henti di era digital telah memberi kita kesempatan untuk menemukan alternatif cerdas, setidaknya membawa normal lama ke dalam perspektif baru.

Hasil riset Australian Craft Beer Survey 2020 dari Beer Cartel Australia mengatakan bahwa jumlah orang membeli bir secara daring telah meningkat signifikan dan terus bergerak naik sejak pandemi COVID-19 melanda dunia di awal tahun 2020. Penelitian yang diambil pada medio Juli hingga September 2020 menunjukkan bahwa 53% dari 17,000 peminum bir kriya di Australia telah beralih ke alternatif daring saat membeli bir.

Di Indonesia, distributor bir kriya terbesar asal Thailand, Beervana, juga telah memberikan cara-cara baru yang inovatif untuk menjaga agar kultur bir tetap hidup melalui jaringan pendistribusiannya. Ditambah lagi dengan dibatasinya jam operasional restoran dan bar, semakin banyak konsumen yang beralih untuk membeli bir secara daring dan menikmatinya di rumah.

Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Selagi kita menunggu agar dunia segera pulih kembali, menerima botol bir favoritmu langsung ke depan pintu sepertinya tidak terlalu buruk kan? Atau setidaknya, kita bisa menikmati dan memanfaatkan waktu-waktu tersebut dengan menikmati bir bersama orang-orang terdekat dalam hidup kita.

Share this :