Lebih dari 200 orang pelancong sekaligus penggemar bir menumpangi pesawat terbang craft beer pertama dunia. Yap! BrewDog Airlines kini resmi mengudara sejak beberapa waktu yang lalu.

Pesawat craft beer pertama di dunia tersebut mengangkut 200 orang dari investor komunitas penggalangan dana yang disebut Equity Punks. Termasuk juga 50 orang pekerja di brewery serta beberapa awak media.

Pada tahun 2017, BrewDog membuka outlet pertamanya di Amerika bagian utara dan dengan cepat bar BrewDog semakin menjamur di beberapa Negara bagian lainnya.

Di tahun berikutnya, BrewDog mengumumkan akan membuka craft beer hotel pertama di dunia – The DogHouse Hotel – hotel tersebut menyediakan tap room di tiap kamar dan juga kulkas berisi bir di kamar mandi.

Tidak berhenti sampai di situ, mereka tetap melakukan inovasi unik dan pada awal 2019 mereka meluncurkan BrewDog Airlines yang merupakan maskapai craft beer pertama di dunia.

Pendiri perusahaan, James Watt dan Martin Dickie juga menumpangi pesawat tersebut guna menyambut para penumpang lainnya. Mereka juga memberikan himbauan mengenai keselamatan dan melakukan beer tasting saat pesawat tersebut mencapai ketinggian 35.000 kaki.

Pada kesempatan kali ini, BrewDog juga meracik bir khusus bernama Flight Club IPA yang akan dinikmati pada saat beer tasting. Bir tersebut mengandung alkohol sebesar 4,5% dan berjenis New England-Style IPA.

Pada saat beer tasting, Watt dan Dickie menjelaskan bahwa esensi rasa dan aroma dari bir bisa berubah saat di ketinggian tertentu. Jadi mereka meracik Flight Club IPA dengan menggunakan beberapa hops seperti Citra, Simcoe, dan Chinook guna mengintensifkan rasa bir selama mengudara.

Di pesawat juga tersedia selimut bulu domba, topi beanie, tote bag dan sekaleng bir bernama Punk IPA. Selama mengudara, penumpang juga dimanjakan dengan free-flow bir BrewDog dan juga minuman lainnya. Makanan juga disiapkan secara khusus agar cita rasanya sesuai dengan bir yang dinikmati. Seru ya bisa melakukan beer and food pairing juga di BrewDog Ailines!

Bahkan ada beberapa penumpang yang datang jauh-jauh dari Australia demi merasakan penerbangan yang spesial tersebut. Anggota Equity Punk juga diberikan pakaian dengan logo BrewDog beserta aksesoris lainnya.

Ada hal unik yang terjadi, setelah pesawat mengudara selama lima jam, toilet menjadi penuh karena digunakan oleh penumpang. Bahkan dua jam sebelum tiba di Columbus, James Watt mengumumkan bahwa toilet ditutup sepenuhnya.

Karena hal tersebut, sang pilot juga merasa heran dan mengatakan bahwa selama 25 tahun menjadi pilot ia tidak pernah mengalami toilet penuh hingga tidak bisa digunakan di pesawat jenis Boeing 767.

Meskipun begitu, anggota Equity Punk tetap bersemangat dan juga bersenang-senang hingga mendarat dengan selamat di kota tujuan.

Setelah sampai, para pelancong akan menghabiskan akhir pekan dengan menjelajahi tempat-tempat bir yang ada di Columbus dan Cincinnati, kabarnya BrewDog juga berencana membuka bar di tempat tersebut.

Pasti seru banget ya menyesap bir spesial di atas ketinggian. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?

RY

Via: Lonelyplanet