Bir Asahi Gunakan Virtual Manekin dalam Penjualan Produknya
By • Saturday, 29 July 2017
Tags : / / / / /

Sudah menjadi pengetahuan umum jika budaya menyodorkan contoh produk di toko supermarket dapat menarik perhatian pasar. Cara yang dipandang tradisional ini masih mendapat kepamorannya bahkan di saat sekarang. Salah satu contohnya adalah di Jepang.

Saat kamu pergi mengunjungi negara Jepang, kamu akan sering ditawari banyak promo dan contoh produk secara cuma-cuma. Para petugas atau yang kerap dikenali sebagai sales promotion girl bertugas memberikan semua contoh produk dengan senyum merekah dan keramahan khas Negeri Sakura. Kesemuanya adalah manusia; perempuan dengan rentang umur bervariasi. Namun, tidak dengan SPG bir Asahi yang satu ini.

Di Jepang, konsep pemberian contoh produk ini diberi nama “demo penjualan” dan Asahi telah memodifikasi strategi marketing ini dengan mencampurkan sentuhan teknologi dengan virtual manekin sejak tujuh tahun sebelumnya atau di tahun 2010.

Konsep ini menggantikan tugas yang bisa dilakukan oleh manusia dengan sebuah sistem teknologi proyeksi LED. Dengan kata lain, brand bir tidak perlu lagi harus mencari SPG dengan susah payah dan tentunya pihak brand bisa memangkas habis biaya operasional untuk promo-promo ini.

Meski terlihat sangat keren dan mengandung janji futuristik, langkah penggabungan “demo penjualan” dengan virtual manekin yang berfungsi sebagai promo board ini tidak luput dari kekurangan. Bukan hanya teknis yang jauh lebih sulit daripada mengatur manusia, kamu pun akan kehilangan kesempatan bertanya lebih lanjut mengenai bir yang kamu inginkan. Dengan kata lain keintiman antara kamu dan bir malah jadi berkurang.

Bagaimana pendapatmu? Apakah kamu merasa virtual manekin ini berpotensi mengakar kuat dalam budaya pemasaran bir? Bagikan pendapatmu di forum Beergembira!

 

LR

Via : Kotaku  

Share this :