Dianggap Menyesatkan, Bir Pint Diharuskan Untuk Mengganti Nama
By • Monday, 8 January 2018

Sebuah bir di Manchester terancam keberadaannya akibat pemilihan nama yang kurang tepat. Bir tersebut dinamakan Pint dan telah dijual selama beberapa tahun dengan takaran yang terlalu kecil jika dibandingkan dengan namanya.

Marble Beers di Manchester menerima sebuah surat dari Trading Standards setelah perusahaan itu mulai menjual bir dalam kemasan kaleng berukuran 500ml – atau 68ml lebih sedikit dibading dengan takaran satu gelas pint pada umumnya.

Nigel Murphy, seorang anggota dewan kota, mengatakan sementara permasalahan nama ini nampaknya sangatlah “sepele”, hal tersebut bisa menimbulkan “kesalahpahaman kecil”.

Mable mengatakan bahwa pihak mereka akan mengganti nama bir tersebut atas dasar pertimbangan demi “memuaskan kebutuhan birokrasi”.

Brewery ini sendiri telah membuat Pint selama beberapa tahun namun pertama kali mengemasnya dalam bentuk kaleng di awal tahun 2017.

Pemiliknya, Jan Rogers, mengatakan jika pihak mereka merupakan sebuah perusahaan kecil yang tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk terlibat dalam pertarungan di meja hijau memperjuangkan masalah ini.

Trading Standards memberikan pernyataan jika nama bir Marble Beer ini dapat dianggap “menyesatkan” dibawah aturan Consumer Protection from Unfair Trading Regulations 2008 dan Weights and Measures Act 1985.

Selain menghadapi isu yang berkaitan dengan ukuran pint, brewery ini pun mencari kejelasan atas penjualan bir dalam ukuran draught.

Seorang Beer blogger bernama Jim Cullen mengatakan jika situasi persoalan ukuran ini “menggelikan”. Responnya ini bersumber atas pengetahuan Cullen akan format standar industri bir dalam pengemasan kaleng adalah 500ml. Ia mempertanyakan apakah Marble harus mengganti seluruh proses pengemasan yang berjumlah sangat besar ini akibat satu keluhan ini.

Maka apakah pelajaran yang bisa diambil dari perkara ini? Well, kepada kalian yang ingin mulai mematenkan nama untuk bir, cobalah untuk memberikan nama yang aman kalau tidak ingin berurusan dengan hukum seperti Marble Beer.

Share berita ini pada semua penikmat bir dan jangan lupa tinggalkan komentarmu di bawah ya!

 

MLR

Via : BBC

Share this :