Bukti Otentik Generasi Millennials Tidak Menyukai Bir
By • Friday, 8 September 2017

Generasi Millennials tidak menyukai bir sebanyak generasi sebelumnya, maka kondisi ini menimbulkan masalah untuk industri terkait. Tapi benarkah separah itu? Adakah bukti otentik yang mendukung pernyataan ini?

Well, bulan lalu, tepatnya di hari Rabu tanggal 23 Agustus 2017, UBS merilis bukti survey dari 1,200 pecinta minuman beralkohol di Amerika Serikat. Salah satu area surveynya memfokuskan diri terhadap pertanyaan seputar bagaimana perasaan generasi millennials terhadap bir.

Menurut penilaian Nielsen, Industri bir ternyata telah terjangkiti wabah ‘kurang minat’ di generasi millennials. Penetrasi bir jatuh dari 1% di tahun 2016 ke 2017 di pasar Amerika Serikat, sementara kategori wine dan spirits tidak ada perubahan sama sekali.

Survey UBS yang mengkaji generasi millennials dengan rekomendasi brand bir berbeda menyajikan bukti lebih mendalam yang menggambarkan bahwa generasi ini sederhananya memang tidak berminat dengan setiap jenis bir daripada Baby Boomers dan Gen X.

Dibandingkan dengan semua hasil poling penikmat bir, setiap brand bir kecuali Stella Artois, Dos Equis, dan Miller memiliki brand equity rendah diantara generasi millennials.

Hal tersebut tidak berlaku untuk generasi sebelumnya yang memilki rating konstan. Rating rekomendasi diantara generasi ini turun selama beberapa tahun belakangan dengan pengecualian Dos Equis, Stella Artois, dan Shock Top.

Di bulan Juli kemarin, Goldman Sachs menurunkan Boston Beer Company dan Constellation Brand berdasarkan data jika konsumen yang lebih muda jauh lebih memilih wine dan spirits ketimbang bir, sekaligus kenyataan jika mereka meminum lebih sedikit minuman beralkohol daripada generasi yang lebih tua.

Bir telah kehilangan 10% market share yang direbut oleh wine dan hard liquor dalam kurun waktu sepuluh tahun, terhitung dari tahun 2006 hingga 2016. UBS percaya jika tren ini akan terus berlanjut sesuai dengan apa yang dituliskan pada nota penelitian yakni brand spirits besar nampak jauh lebih menarik daripada brand bir besar.

Pelik sekali! Bagaimana tanggapanmu mengenai data di atas? Share opinimu di bawah atau langsung saja pergi ke forum Beergembira, ya!

 

LR

Via : Business Insider

Share this :