Carol Stoudt adalah seorang ahli racik dan pemilik rumah racik perempuan yang sukses dari Amerika. Cerita suksesnya kini akan memasuki bab baru, dengan keputusannya untuk mulai mengurangi kegiatannya di industri bir yang ia cintai. Pada usianya yang ke-70, ia mengumumkan akan menutup Stoudts.

Hal ini juga dipengaruhi oleh menurunnya penjualan bir nya yang khas dengan gaya Jerman dan Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan kelima anaknya dan mulai lebih sering melakukan perjalanan jauh. 

Perempuan yang memulai sejak tahun 1987 ini sudah memiliki banyak penggemar setia. Ia memiliki banyak cerita tentang bagaimana ia mengawali karirnya di dunia industri bar kriya. Stoudts diawali di atas tanah miliki keliuarganya di area terpencil Adamstown, Pennsylvania. 

Menurut pengakuannya, di sela-sela kesibukannya saat ini yang lebih banyak mengisi waktu untuk berbicara dengan wartawan, kini ingin lebih banyak melakukan hobi seperti memasak. 

Carol, yang juga dikenal sebagai “The Queen Of Hops” membuka jalan bagi banyak kemunculan ahli racik perempuan. Bagi Carol, situasi ini membahagiakan, karena semakin banyak perempuan yang memiliki passion terhadap seni membuat bir dan tidak ragu untuk terjun ke industri. 

Sang master brewer, yang juga pernah menjadi guru taman kanak-kanak ini menuturkan, bahwa meskipun ia menyukai proses edukasi untuk mereka yang menyukai bir, namun hal terbaik dalam karirnya adalah bertemu dengan banyak orang.

Baginya, yang terbaik dari dunia bir kriya, adalah orang-orangnya. Ia menyukai hasrat dan semangat mereka yang berkarya dengan bir, dan juga mereka yang menghargai dan menikmati bir kriya.

Tes keberuntungan kamu, karena setelah ini, mungkin Carol akan muncul secara tiba-tiba di sebuah acara bir. Karena perempuan yang satu ini memang dikenal tidak bisa diam, bahkan dikabarkan akan terus berkontribusi memberikan bir ke tempat-tempat penjualan tertentu. 

Inspiratif memang ibu yang satu ini, kemunculan figur yang sama masih kita tunggu disini, apalagi dengan dedikasinya pada bir kriya, dia justru membuka jalan bagi perempuan inspiratif lainnya. Semangat terus peracik muda Indonesia! 

Via: Craftbeer