Dari Inggris ke India, Inilah Sejarah Bir Jenis Pale Ale
By • Monday, 25 March 2019

Menurut pendapat banyak orang, craft beer itu identik dengan salah satu jenis bir yaitu IPA. Hal tersebut dikarenakan banyaknya craft brewery yang meracik bir berjenis IPA. Dari segi rasa, bir jenis IPA yang sempurna adalah yang rasa manis dan pahitnya seimbang. Rasa manis dari bir ini dikarenakan malt yang digunakan, sementara rasa pahitnya dari hops.

Istilah pale ale berasal dari bahasa Inggris yang mengacu ke warna terang dari bir jenis ale. Bir tersebut biasanya diracik menggunakan malt jenis pale. Pada awalnya, bir jenis pale ale memiliki rasa hops yang lembut.

Namun seiring berjalannya waktu bir jenis pale ale mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut menghasilkan aneka ragam bir jenis pale ale. Dan ternyata perjalanannya cukup panjang lho dan pale ale merupakan bir cukup bersejarah. Yuk simak sejarahnya!

Pada pertengahan abad ke 18, popularitas bir jenis pale ale merangkak naik karena banyak brewer yang mulai meracik bir dengan menggunakan metode clean-burning untuk meracik bir. Metode tersebut memberi kemudahan bagi para brewer dalam memproduksi bir berjenis pale dengan rasa maltnya yang manis.

Selama abad ke 18 dan 19, di India tersebar pasukan Inggris karena memang pada masa tersebut Inggris sedang menjajah India.

Menurut sejarah, produksi bir jenis pale ale sempat terhambat di India. Hal tersebut dikarenakan cuaca yang terlalu panas di sana. Di India sendiri pasar bir juga cukup laris manis dan brewer dari Inggris harus memastikan bahwa bir bisa bertahan setidaknya selama enam bulan perjalanan dari Inggris ke India.

Pada tahun 1780, seorang brewer asal London yaitu Hodgson menawarkan sebuah solusi agar masalah tersebut tidak berdampak terlalu siginifikan terhadap distribusi bir. Hodgson memiliki siasat dengan cara mengirim bir yang mengandung banyak hops atau heavily hopped beer yang dinamakan October ale to India.

Hops juga memiliki ragam dan jenis yang luas lho! Tentu saja tiap jenis hops memberikan karakter rasa yang berbeda pada bir. Penasaran sama karakter tiap-tiap hops? Yuk cari tahu lewat membaca tentang Infografis: Aroma dan Rasa dari Hops!

Selain bisa bertahan dalam perjalanan yang panjang, kualitas rasa bir jenis ale yang hoppy juga mampu meningkat dan umumnya akan menjadi lebih baik. Seiring berjalannya waktu, warna bir tersebut bisa berubah menjadi lebih pucat dan rasanya menjadi lebih menyegarkan. Tentu saja bir yang segar sangat cocok dengan iklim yang cukup panas di India.

Hops berperan cukup krusial dalam bir karena hops yang memberikan aroma dan cita rasa. Rasa pahit dari hops juga mampu mengimbangi hamparan rasa manis dari malt. Manfaat positifnya tidak berhenti sampai di situ saja, hops juga bisa menjadi pengawet alami bir karena zat anti jamur dan anti bakteri yang dikandungnya.

Tentu saja pengawet alami dari hops sangat menguntungkan bagi para brewer karena bir bisa dipastikan akan sampai ke negara tujuan dalam kondisi yang baik. Karena itulah banyak brewer memutuskan untuk menggunakan hops yang cukup banyak pada bir dengan tujuan bir racikan mereka bisa bertahan dalam perjalanan yang panjang pada masa itu.

Dan itulah asal usul dar bir berjenis East India Pale Ale.

Di Inggris, jenis bir tersebut merupakan salah satu yang paling populer. English-style IPA dikenal memiliki karakter rasa dan aroma yang khusus seperti aroma bunga-bungaan, rasa karamel, rasa biskuit dan rasa pahit yang cukup dominan.

Berbeda dengan jenis IPA di Amerika. Brewer di Amerika mengembangkan bir jenis IPA dengan karakter sendiri dan cenderung lebih kuat dari jenis IPA yang lain. Rasanya juga agak berbeda, American IPA cenderung lebih full-bodied dengan sentuhan rasa buah-buahan. Karakter rasa hops khas Amerika, pinus, dan sensasi rasa pahitnya bisa dirasakan dalam bir ini.

Bir jenis IPA merupakan bir nikmat yang bisa disandingkan dengan berbagai macam makanan terutama hidangan seperti fish and chips. Biasanya hidangan tersebut diolah dengan cara digoreng dan bisa menyisakan minyak di lidah.

Kalau kamu suka makanan yang berminyak, bir IPA merupakan pilihan yang tepat ketika menyantap jenis hidangan tersebut. Kenapa? Karena rasa pahit dan kandungan alkoholnya bisa memotong minyak yang menyelimuti lidah.

Bir jenis IPA yang beraroma khas juga akan sangat cocok bersanding dengan hidangan berkuah seperti kari yang pedas dan bir tersebut juga cukup kuat bersanding dengan makanan khas Meksiko yang biasanya menggunakan lemon dan ketumbar.

Wah pasti rasa hidangan jika disandingkan dengan bir jenis pale ale akan terasa tambah nikmat ya? Kalau bir jenis pale ale favoritmu apa? Tulis di kolom komentar ya! Cheers!

RY

Via: Leinsterleader

Share this :