Beberapa bulan yang lalu sempat terjadi pro kontra di antara para elite mengenai pelepasan 26,25% saham milik perusahaan PT Delta Djakarta. Perusahaan bir tersebut yang memproduksi rentetan merk bir seperti Anker, San Miguel maupun Carlsberg. Lepas dari berbagai macam pro kontra terhadap bir di Indonesia bagi kami terdapat angin segar ketika mengetahui setidaknya ekspor bir terus tumbuh tiap tahunnya.

Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa selama lima tahun belakangan ini industri bir telah menambah nilai ekspor mereka bagi Indonesia sebesar 12 persen. Ekspor tersebut antara lain dikirimkan ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Timor Timur. Menurut Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementrian Perindustrian Achmad Sigit bahwa industri bir di Indonesia pada tahun 2017 lalu telah menghasilkan devisa sebesar US$ 7,6 juta dollar.

Menurut Ahmad bukan hanya menyumbang devisa bagi negara namun bir juga menjadi salah satu industri penerimaan cukai tertinggi. Catatan kementrian menunjukkan pada tahun 2017 lalu total sumbangan penerimaan cukai dari industri minuman beralkohol mencapai Rp 5,27 triliun.

Lain dengan hal tersebut Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk Michael Chin mengatakan agar kontribusi terus bisa meningkat, pihaknya saat ini sedang gencar mengeksplorasi pasar baru, seperti Amerika Serikat (AS).

Michael optimis jika upayanya bersama tim PT Multi Bintang Indonesia Tbk akan membuahkan hasil yang gemilang, terutama pada pasar AS karena menurutnya bir Bintang cukup diminati para peselancar mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kabar ini dapat memperbaiki hubungan bir dengan pemerintah Jakarta saat ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!

Dan jangan lupa untuk follow akun Instagram, Twitter, Facebook dan Forum Beergembira di Facebook untuk mengetahui berita-berita terbaru seputar bir!

Cheers!

#TahuBatasnya

Via: CNN

SC