Selama ini merek bir dari Irlandia, Guinness, dikenal dengan warna birnya yang gelap. Sekarang, salah satu bir hitam paling sukses di dunia tersebut mulai memasuki teritori industri craft beer A.S dengan merilis bir jenis IPA setelah tahun kemarin memperkenalkan bir jenis Blonde American Lager.

Di sini, bir hitam yang biasa kita nikmati mendapatkan stigma rasa pahit karena warnanya yang gelap. Padahal Guinness memiliki rasa creamy dan aroma seperti coklat atau kopi. Kali ini, bir berwarna lebih cerah yang baru saja dirilis bulan September kemarin, didominasi oleh citarasa bunga hop. Bir Nitro IPA dibuat dengan 5 jenis bunga hop dari Dublin dikemas dengan bola kecil berisi nitrogen yang mereka sebut sebagai ‘widget’ untuk membuat busa bir atau beer head yang tebal dan creamy. Karena bunga hopnya mendominasi, rasanya tentu lebih kuat dan lebih pahit dari bir Guinness yang berwarna gelap.

Bir IPA adalah bagian dari The Brewers Project, klub pembuat bir dari Guinness yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengeksplorasi jenis-jenis bir baru. Hingga sekarang klub ini sudah merilis bir jenis Dublin Porter, West Indies Porter, dan jenis lager yang dinamai Hop House 13.

Melalui klub yang suka bereksperimen dengan bir ini , Guinness ingin dikenal lebih dari sekedar produk klasiknya. Guinness juga akan mendukung The Brewers Project untuk tampil di televisi dan digital advertising.

Industri craft beer yang terus tumbuh memang mengakibatkan penurunan sales untuk Guinness. Bir IPA yang baru saja dirilisnya benar-benar ditujukan untuk para penikmat craft beer yang sangat menggilai IPA. Menurut data dari Brewer Association, IPA adalah jenis craft beer yang paling populer di Amerika.

P.S: Dont ever judge beer by its colour, yes?