Jika terbiasa menenggak anggur ketika sedang bersedih, cobalah beralih ke bir dingin yang nikmat. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman, bir mengandung senyawa yang benama hordenine. Kabarnya senyawa tersebut dapat mengaktifkan hormon dalam otak dan dapat membuat peminumnya merasa bahagia.

“Hal ini cukup mengejutkan,” kata Profesor Monika Pischetsrieder selaku pimpinan penelitian. Tentu saja senyawa tersebut hanya dapat kamu rasakan saat menikmati bir.

Bukan hanya alkohol, senyawa tersebut juga bekerja secara spesifik dalam melepas hormon bahagia. Namun jika terlalu banyak, senyawa tersebut bisa membuat peminumnya menjadi lupa diri dan mempunyai hasrat ingin terus menyesap bir. Akan tetapi, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan keracunan. Maka dari itu nikmatilah bir dalam batas wajar ya!

Menurut penelitian yang dilakukan, senyawa yang bernama hordenine secara otomatis dapat mengangkat semangat dan rasa percaya diri peminumnya. Kurang lebih, peminum bir biasanya akan merasakan perasaan gembira, merasa asyik dan membuat penikmatnya seolah-olah tidak ingin berhenti nge-bir.

Kuncinya ada dalam malted barley, salah satu bahan yang digunakan pada bir. Setelah meneliti 13.000 molekul makanan, tim peneliti menemukan senyawa di dalam barley yang bernama hordenine.

Senyawa itulah yang mengaktifkan reseptor dopamin D2. Tidak seperti dopamin, senyawa ini bereaksi melalui protein G—proses yang lambat namun memperpanjang efek yang dihasilkan senyawa tersebut.

Ternyata seperti itu proses kebahagiaan yang tercipta lewat segelas bir. Eits, tapi jangan kebanyakan ya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Biasakan menikmati bir dengan #TahuBatasnya agar kebahagiaan tetap terpancar. Cheers!

RY

Via: Thedailymeal