Inilah Alasan Kenapa Orang Menghindari Rasa Bir yang Pahit
By • Wednesday, 3 April 2019

Pada saat awal mencicipi bir, apa sih rasa yang paling kamu ingat? Pasti rasa pahitnya kan? Nah rasa pahit itu berasal dari hops yang digunakan pada bir. Tentunya semakin banyak hops yang digunakan akan semakin pahit bir yang dihasilkan.

Orang yang baru pertama kali menyesap bir pasti langsung menghakimi bahwa rasa bir tersebut pahit. Padahal kalau lebih teliti ada sentuhan rasa lain di baliknya, seperti sentuhan rasa buah dan rasa rempah-rempah.

Sekarang kamu tahu nggak sih kenapa ada beberapa orang yang langsung menghindari bir saat pertama kali mencoba? Ternyata hal tersebut berhubungan dengan gen yang memutuskan bagaimana seseorang memproses hal-hal yang memiliki rasa pahit. Dan terkadang rasa pahit di bir memang dominan. Namun itu semua bergantung pada jenis bir apa yang dinikmati.

Menariknya, sebagian orang yang baru pertama kali mencicipi bir akan mengaktifkan sistem evolusi yang berfungsi untuk menjauhkan diri dari makanan maupun minuman yang berpotensi berbahaya dan beracun bagi tubuh. Hal inilah yang akhirnya membuat orang-orang tidak tahan dengan pahitnya bir. Bisa dibilang, otak termanipulasi oleh rasa pahit dari bir dan khawatir bahwa rasa pahit tersebut mengandung racun.

Pada dasarnya, manusia memiliki lima sel rasa, yaitu untuk merasakan rasa asin, manis, asam, gurih dan pahit. Nah, setelah pengecap mengidentifikasi jenisnya, ia mengirimkan sinyal ke otak. Sementara faktanya dalam tubuh manusia, hanya ada dua reseptor untuk mengidentifikasi makanan asin dan ada 25 untuk mengenali rasa pahit.

Selain rasa pahit dari hops, karbonasi yang terkandung dalam bir rupanya juga berpengaruh terhadap reseptor. Tentunya reseptor juga terkait dengan variasi genetik tiap manusia. Faktor genetik juga bisa menjadi alasan kenapa beberapa orang tidak tertarik dengan bir.

Di era yang semakin maju ini, bir juga berevolusi bahkan ada bir beralkohol rendah yang menawarkan rasa buah-buahan seperti leci dan lemon. Di bir-bir tersebut rasa pahit tetap ada namun tidak mendominasi dan sangat menyegarkan jika dinikmati pada saat cuaca panas.

Bir tidak hanya berkembang dari segi rasa saja, bahkan hampir di seluruh aspek. Contohnya ada sebuah kolam pemandian air panas yang dialiri bir. Jadi orang bisa menikmati nikmatnya bir dengan cara yang berbeda-beda.

Nah bagaimana denganmu? Apa bir pertama yang kamu sesap?

Via: TimesofIndia

Share this :