Inovasi Budweiser Demi Melindungi Alam Dan Lingkungan
By • Saturday, 28 September 2019

Saat ini, perusahaan bir di seluruh dunia tampaknya sedang mengkhawatirkan masalah alam atau lingkungan kita yang setiap harinya semakin dipenuhi oleh sampah plastik. Dunia ‘per-biran’ pun berupaya dalam mengatasi permasalahan ini. Karena seperti yang diketahui, perusahaan pembuatan bir pun juga termasuk salah satu perusahaan yang menggunakan plastik dalam menciptakan produknya.

Sebelumnya, perusahaan Corona telah menciptakan ‘Corona Fit Packs’, kaleng bir yang dapat ditumpuk. Dengan begitu, para penikmat bir yang membeli bir dengan jumlah yang banyak, tidak perlu menggunakan plastik untuk membawanya. Cukup ditumpuk menjadi satu hingga memanjang ke atas.

Kali ini giliran perusahaan Budweiser yang akan menghentikan secara bertahap penggunaan cincin kemasan plastic dari seluruh jajaran bir yang diproduksi di Inggris pada akhir tahun 2020, meliputi Stella Artois, Budweiser, dan Bud Light. Pihak perusahaan menginvestasikan dana sebesar 6,3 juta euro untuk menghasilkan alternatif lain dari plastik, kertas karton, serta bungkus dan kotak.

Budweiser akan hadir dengan cincin bungkus plastik, atau yang dikenal dengan hi-cone atau yokes. Perangkat ini digunakan untuk menyatukan beberapa kaleng bir, atau pun minuman kaleng lainnya, dan bisa digunakan berkali-kali.

Selain itu, Budweiser juga mempertimbangkan untuk menghadirkan kemasan karton yang dapat di daur ulang. Mereka juga mulai beralih ke 100% gandum lokal dan memanfaatkan 100% energi dari tenaga surya.

Kira-kira inovasi apa lagi ya yang bisa dilakukan oleh perusahaan bir demi menegah penggunaan plastik? Tuliskan idemu di kolom komentar, ya!

WFG

Via: theguardian.com

Share this :