Kalau Indonesia Punya Bir Pletok, Australia Punya Bundaberg!
By • Wednesday, 11 July 2018

Di Indonesia kita mengenal bir pletok, khas betawi yang telah menjadi minuman yang dikenal lama sejak jaman Belanda. Kalau kamu belum familiar dengan bir pletok, bir pletok merupakan minuman tradisional berbahan dasar jahe, kayu secang, kayu manis, cengkeh, pala, sereh, kapulaga, dan gula jawa. Sungguh kaya akan rempah-rempah khas Indonesia bukan dan tidak terlihat seperti bir ya?

Lalu, siapa sangka jika Australia juga memiliki minuman bir tradisional yang serupa dengan bir pletok. Minuman bernama Bundaberg ini pertama kali dikenalkan pada salah satu gerai Australia Culinary Trails 2015 di Grand Indonesia. Gerai ini tiba-tiba menjadi ramai karena pengunjung tertarik pada minuman jenis bir yang mereka tawarkan.

Jangan salah sangka, sebab gerai ini menjual bir unik non-alkohol dengan cita rasa tradisional. Bir ini disebut dengan bir jahe. Karena label ginger beer-nya membuat orang-orang mulai penasaran untuk mencicipi dan membandingkannya dengan bir pletok. Dengan kultur sebagian orang Indonesia yang menganggap semua bir mengangdung alkohol tak heran jika banyak yang melontarkan pertanyaan seperti “Berapa persen alkoholnya?” atau “ini ada alkoholnya nggak?'”. Penjaga tenan pun dengan pasti menjawab bir ini tidak mengandung alkohol.

Ginger beer bernama Bundaberg ini adalah minuman jahe bersoda yang berasal dari Queensland. Rasa jahe yang pas, tidak terlalu berat dan tidak terlalu enteng memberi sensasi soda yang sedikit nyelekit menjadi cita rasa yang unik. Rasanya, bir jahe ini akan sangat cocok dinikmati dalam kondisi dingin bukan?

Tertarik untuk mencoba Bundaberg asal Queensland, Australia ini?

Via: CNN

SC

Share this :