Kamu Sudah Tahu Lima Jenis Bir Ini?
By • Wednesday, 10 April 2019

Berkembangnya zaman juga memberi dampak bagi para brewer dan juga jenis bir. Mereka kerap ditantang untuk menciptakan bir dengan sensasi rasa yang baru. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan meningkatkan minat pelanggan untuk membeli bir hasil racikan mereka.

Contohnya BrewDog, brewery yang satu ini kerap menciptakan hal unik seperti meracik bir untuk anjing. Tentu saja konsep yang menarik seperti itu bisa membuat orang penasaran dan mencari tahu seperti apa bir untuk anjing.

Biasanya brewer meracik bir berjenis lager, pilsener, IPA, dan stout atau bir hitam. Namun ternyata ada beberapa jenis bir lain yang juga nikmat. Pastinya kamu juga jarang mendengar jenis-jenis bir seperti ini. Menurut kabar, jenis bir ini cukup populer di masa lalu. Mau tahu apa saja? Scroll down ya!

#1 Braggot

Bir jenis braggot merupakan salah satu bir yang cukup terkenal pada zaman dulu. Bir ini dibuat menggunakan madu dan juga biji-bijian. Kedua bahan tersebut dicampur dalam sebuah kuali lalu diproses dalam beberapa tahap dan jadilah bir berjenis braggot.

Jika dibandingkan, metode peracikan bir jenis braggot zaman dulu dan sekarang cukup berbeda. Brewer modern meracik bir tersebut dengan cara memfermentasi biji-bijian dan madu secara bersamaan. Sedangkan brewer pada abad pertengahan meracik bir jenis braggot dengan cara mencapur berbagai macam rempah, bunga, buah, dan juga hops. Alkohol yang dihasilkan juga cukup tinggi yaitu sekitar 8% hingga 10%. Tertarik untuk coba?

#2 Steinbier

Dulu bir sering diracik dengan menggunakan peralatan kayu, karena itulah brewer zaman dulu tidak meracik bir dengan menggunakan api secara langsung. Lantas bagaimana cara brewer zaman dulu mendapatkan suhu panas yang tepat untuk meracik bir?

Brewer abad pertengahan juga pintar lho! Mereka mensiasati hal tersebut dengan cara membakar batu granit hingga panas lalu memindahkan batu yang sudah panas tersebut ke dalam kuali berisi wort. Saat batu yang panas tersebut dicelupkan ke dalam kuali, tentu saja membuat wort langsung mendidih.

Simak video di bawah ini saat batu panas dicelupkan ke dalam wort saat bir jenis steinbier diracik:

Hasilnya, bir akan memiliki rasa manis dengan sentuhan toasted yang nikmat dan menyegarkan. Sudah pernah coba bir jenis ini?

#3 Grodziskie/Gratzer

Sudah pernah dengar bir jenis Grodziskie/Gratzer sebelumnya? Bir ini diracik dengan menggunakan smoked wheat malt. Karena itulah bir ini mempunyai sentuhan rasa toasted yang cukup dominan. Bir ini bisa dibilang ringan dan menyegarkan. Meskipun kadar alkoholnya rendah, hops pada bir ini juga cukup terasa. Di Jerman, bir jenis Grodziskie/Gratzer tidak terlalu sulit untuk ditemukan.

#4 Purl

Pada awalnya, bir ini diracik dengan menggunakan wormwood, bir jenis purl biasanya digabungkan dengan gin, jahe, dan rempah-rempah. Kini bir jenis purl kembali diracik oleh beberapa brewer di dunia. Namun, nampaknya bir jenis purl sulit ditemukan di Indonesia ya?

#5 Gruit

Pada abad pertengahan, penggunaan hops pada bir tidak sebesar sekarang. Orang Eropa pada zaman tersebut meracik bir menggunakan berbagai macam jenis herba dan rempah-rempah untuk mendapatkan rasa pahit.

Penggunaan herba pada bir jenis gruit dinilai mampu menambah kemampuan seksual dan menyebabkan peminumnya menjadi lebih bahagia. Kemungkinan hal tersebut dikarenakan tumbuhan yang digunakan.

Wah ternyata metode peracikan bir zaman dulu sangat menarik ya! Bagaimana denganmu? Sudah pernah mencicipi salah satu dari jenis bir tersebut? Jika sudah, yuk cerita di kolom komentar! Cheers!

RY

Via: Firstwefeast

Share this :