Setiap musim semi tiba, masyarakat Jepang selalu menunggu saat-saat bunga sakura mekar. Biasanya orang-orang Jepang punya kebiasaan unik saat bunga sakura mekar. Mereka menggelar tikar piknik di bawah pohon bunga sakura, makan dan meminum minuman beralkohol seperti bir yang disebut Ohanami. Namun rupanya di tahun ini ada yang berbeda dari Hanami. Beberapa orang tengah menyebarkan ide “air hanami”, yang pada intinya merupakan melihat mekarnya bunga sakura tanpa harus pergi keluar dan melihatnya secara langsung.
Kegiatan “Air Hanami” ini dipastikan bisa saja menggantikan pertemuan yang dapat menjadi suatu hal menyebalkan bagi si penyelenggaranya (karena harus mengumpulkan orang, modal, dan bir yang banyak). Kegiatan tersebut berlangsung di dalam ruangan yang berarti orang-orang dapat terbebas dari hujan, suhu dingin, alergi atau lahan parkir yang aman untuk mobil mereka. Di dalam ruangan tempat air hanami berlangsung, semacam model dekorasi berbentuk bunga sakura terpasang di langit-langit.
Orang-orang yang melakukan pesta melihat bunga sakura mekar di dalam ruangan ini dapat menggunakan SNS (sosial media), minum bergelas-gelas bir serta sake selagi dapat melihat pemandangan bunga sakura untuk selfie mereka dari langit-langit.
Kirin Co., sebuah perusahaan pembuat bir asal Jepang, inilah yang menjadi otak di balik kampanye festival “Air Hanami Matsuri” di websitenya.
Penggemar festival mekarnya bunga sakura yang sendirian dapat menikmati atmosfer musim semi khas Jepang itu tanpa harus keluar dari rumahnya dan bisa melakukan apa yang biasanya mereka lakukan yakni melihat ke layar ponsel pintar mereka.
Di website Kirin, keperluan pesta dan paket kemasan bir kalengan dengan desain bunga sakura dapat di beli sebagai bentuk kolaborasi pihak Kirin Co., dengan raksasa toko retail online Amazon.com Inc.
Esola, sebuah restoran Italia di daerah Shibuya, Tokyo, yang telah memulai “air hanami” di awal bulan Maret, berhasil menarik banyak pengunjung datang.
Para konsumen yang datang ke Esola mengatakan bahwa mereka memutuskan pergi ke tempat itu karena bunga sakura belum benar-benar mekar, begitu kata seorang pegawai Esola yang selalu dipenuhi oleh pengunjung belakangan ini.
Perusahaan pembuat bir lainnya juga mengambil kenuntungan dari pesta musim semi private ini. Asahi Breweries Ltd. telah mengeluarkan sekaleng bir dengan desain bunga sakura, dan merasa optimis produk mereka terjual dengan baik di pasaran. Sapporo Breweries Ltd. bahkan telah mengeluarkan sebuah bir dalam kemasan berbalut desain bunga sakura yang dapat berubah dari warna putih ke merah jambu ketika didinginkan. Ada pula Sankt Gallen, sebuah pembuat bir kriya Jepang yang juga turut meramaikan hype musim semi dengan membuat bir berbahan bunga sakura itu sendiri.
Rame banget ya bir-bir yang muncul perayaan musim semi di Jepang ini!
LR
Via : Asahi
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.