Perusahaan pembuat bir asal Skotlandia, BrewDog, memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis bir kriyanya dengan membuka sebuah pabrik bir di Cina sebagai upaya untuk memuaskan minat penduduknya yang mulai mencari rasa bir premium.

Negara tersebut dipilih bukan atas dasar pilihan acak, tentunya. Cina telah menjadi pasar internasional bir kedua terbesar yang menarik minat BrewDog sebagai pelaku bisnis bir. Hal ini ditandai oleh angka jumlah ekspor bir ke negara tirai bambu yang mencapai 117% menurut China Daily.

Cina telah menjadi negara konsumen terbesar dan produsen bir, namun pasarannya masih saja dikuasai oleh lager yang diproduksi secara masal. BrewDog bukanlah satu-satunya pembuat bir kriya yang menatap lekat-lekat peluang besar di hadapan dunia ini, tapi berdasarkan kesuksesannya di pasar lain, bisa jadi perusahaan bir kriya ini mampu merebut hati para penduduk Cina dengan produknya.

Pengembangan bisnis BrewDog ke negeri tirai bamboo akan menjadi proyek pengembangan bertaraf global teranyar, diikuti dengan kepindahannya ke Ohio dan konfirmasi baru-baru ini yang menyatakan keberadaannya di Australia, tepatnya di area Murarrie yang terletak di Brisbane.

BrewDog tengah mengumpulkan dana minimal sekitar £10 juta, dengan target besarnya sekitar £50 juta, yang nantinya akan dipakai mendanai pengembangan bisnisnya ke Cina dan Australia.

Wih! Tinggal tunggu saja kedatangannya ke Indonesia, nih!

Bagaimana menurut pendapatmu mengenai manuver bisnis BrewDog? Bagikan opinimu di kolom komentar ya!

Jangan lupa untuk membagikan berita ini kepada teman sesama pecinta bir!

MLR

Via : The Drink Business