McDonald bukan restoran cepat saji pertama yang menyediakan bir dalam pilihan menunya. Sebelumnya sudah ada Burger King yang lebih dulu mengajukan lisensi untuk menjual minuman beralkohol. Penyajian alkohol oleh restoran cepat saji ini sebenarnya baru disosialisasikan di negara-negara Eropa saja.
Kita- manusia yang cuma kenal dua musim yakin panas dan hujan- sudah tentu kurang akrab dengan budaya minum seperti di negara-negara Eropa itu. Beruntunglah, kita masih bisa berkenalan dengan penyegar paling wahid saat cuaca panas. The one and only cold beer– sebutlah kami para pemuja bir dingin.
Tahun ini, raksasa penyedia makanan cepat saji itu mulai merambah benua asia untuk memperkenalkan menu minuman alkoholnya. Negara percobaan pertamanya adalah Korea Selatan yang mendapatkan reputasi negara peminum seperti Irlandia. Percobaan ini dimulai di provinsi Gyeonggi, tepatnya di restoran Pangyo Techno Valley, lokasi perkantoran yang sebagian besar dihuni oleh para pekerja.
Pengunjung Mcdonald di Pangyo Techno Valley kini bisa menukar soft drinknya dengan McBeer setiap memesan signature burger EVM, tentunya ada sedikit tambahan harga. McBeer dijual terbatas untuk satu burger. Jadi bir yang disediakan di sini memang hanya untuk menemanimu makan burger saja . Lagipula, membeli bir di restoran cepat saji sama sekali bukan cara yang efisien untuk mabuk-mabukan. Beberapa dari kita masih setuju kalau minum bir di bar atau pub adalah kenikmatan hakiki yang tak tergantikan oleh kepraktisan restoran cepat saji. Yaaazzz!
Bagaimana menurut kamu?
Via: eater.com
MM
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.