Mimpi Carlsberg Menyaingi Hanoi Beer, Bir Nomor Satu Di Vietnam
By • Tuesday, 24 April 2018

Carlsberg yang merupakan macro brewery asal Denmark, pada awal tahun ini akan memperkuat pasar bir  dan berharap menyaingi Hanoi Beer yang merupakan jawara bir di Vietnam. Bir ini diisukan sedang melakukan tawar menawar dengan Hanoi Beer Alcohol Beverage Corp (Habeco) agar rela melepas sahamnya ke tangan Carlsberg Vietnam. Produsen bir Vietnam ini sendiri merupakan yang terbesar ke dua di negara tersebut.

Menurut data, saat ini Carlsberg memilik 17,51% saham Habeco, dan sisa saham mayoritas merupakan milik pemerintah Vietnam. Belum jelas berapa jumlah saham yang diincar Carlsberg, namun sejauh ini menurut eks CEO Carlsberg Vietnam Tayfun Uner mengatakan, Carlsberg ingin meningkatkan penguasaan saham Habeco menjadi 61,79%. Kabar baiknya, pemerintah Vietnam sendiri memang berupaya mempercepat penjualan saham di sejumlah perusahaan milik negara untuk mempersempit defisit anggaran.

Penjualan saham ini muncul pasca Thai Beverage yang bermitra dengan perusahaan lokal mengambil mayoritas saham Saigon Beer Alcohol Beverage Corp (Sabeco) senilai US$ 4,8 miliar Desember 2017. Belajar dari pengalaman tersebut Habeco tidak ingin menjual sahamnya dengan harga murah untuk Carlsberg.

Carlsberg Vietnam sendiri menyatakan bahwa perundingan yang mereka buat adalah sebuah itikad baik, termasuk penggunaan harga wajar. Carlsberg pun mendukung agenda privatisasi pemerintah dan berusaha menjadi mitra melalui proses divestasi Habeco.

Rencana penjulan saham itu sebetulnya sudah ada sejak tahun lalu. Salah satu faktor lain Carlsberg ngebet untuk membeli saham Habeco juga karena terjadinya peningkatan permintaan bir sebesar 300% sejak tahun 2002 di Vietnam. Hal itu merupakan peluang besar bagi Carlsberg untuk memperluas produksinya di negara-negara Asia Tenggara.

 

SC

Via: International Kontan

Share this :