Di sebuah siang hari yang panasnya menyengat kulit, sesesap bir dapat membuat siapa pun berterima kasih akan nikmatnya semesta. Tapi, tahukah kamu apa yang lebih menyegarkan daripada sesesap bir lager di hari tersebut? Tambahan acar di dalam bir, seperti yang dilakukan oleh para penikmat bir di Midwest, Amerika Serikat.

Padu padan tidak biasa ini diusulkan oleh seorang lelaki bernama Joe McClure, penghasil acar timun, yang berlokasi di Michigan.

Seperti yang dikutip dari Independent, McClure mengatakan pada Esquire jika rasa acar timun melengkapi rasa lager akibat sedikit cuka dan asin yang ada di dalamnya. Ia menambahkan jika panganan itu merupakan camilan yang paling sempurna untuk menikmati bir.

Perisa dengan rasa menyegat yang biasa digunakan untuk membumbui bir berasal dari bahan-bahan seperti bawang putih dan cabai. Tambahan camilan yang rasanya asin menambah kenikmatan.

Yi Wah Roberts, seorang pembuat pickles dari Arlington, Virginia menyetujui pasangan acar timun dan bir sangatlah sempurna. Ia mengatakan jika keduanya dapat membuat orang bahagia.

Roberts menambahkan jika keduanya, baik itu bir maupun acar memiliki hubungan dekat. Konten alkohol yang terkandung dalam bir menyukai rasa-rasa yang kaya dan padat. Namun terkadang, alkojol juga menyukai percikan rasa asam yang diberikan oleh timun acar ke pesta dalam mulutmu.

Panganan ringan initelah dibudidayakan selama beribu-ribu tahun, tepatnya sejauh 2030 tahun sebelum masehi ketika timun difermentasi di Lembah Tigris oleh penduduk asli India. Menurut sejarahwan kuliner Tori Avey, makanan ini dirumorkan merupakan salah satu rahasia kecantikan Cleopatra yang berharga.

Pilihan peracaran dalam tren yang semakin marak berkembang di Amerika Serikat ini tidak terbatas hanya pada timun, tapi juga merambah telur.

Bagaimana menurutmu akan tren yang satu ini? Yay or nay?

LR

Via : Independent