Bicara tentang sejarah kerajaan Mesir Kuno memang tidak akan ada habisnya. Meskipun keberadaannya telah lama lenyap dari muka Bumi ini, namun keunikan yang dimilikinya terus menjadi misteri dan mengundang daya pikat para ilmuwan untuk mendalaminya hingga saat ini.

Semua peninggalan sejarah bangsa Mesir Kuno serta kebudayaannya telah lama dipelajari oleh para ilmuwan dan banyak menginspirasi kultur modern. Namun, yang tidak banyak diketahui adalah aspek kuliner yang berlangsung selama masa tersebut. Seperti misalnya apakah makanan atau minuman kesukaan para Firaun di zaman itu?

Lewat perkembangan sains dan teknologi, misteri tersebut pun mulai terkuak. Ternyata, bir adalah salah satu minuman favorit di era tersebut. Yang mengejutkan adalah, sebuah penelitian baru-baru ini mampu menciptakan kembali bir kuno tersebut.

Dengan menggunakan sampel keramik yang digunakan dalam pembuatan bir di era Mesir Kuno, para ilmuwan mampu membangkitkan bir kuno yang dinikmati oleh para Firaun. Dengan mengisolasi koloni ragi yang tersimpan dalam pori-pori skala nano pada keramik tersebut, para ilmuwan dapat menciptakan kembali bir berdasarkan resep Mesir Kuno.

Ragi yang tersimpan di dalam keramik diperkirakan telah mengalami masa inaktif selama ribuan tahun, yang kemudian mengalami perpindahan hingga mencapai Israel, lokasi penemuan keramik tersebut. Selain diisolasi, dilakukan pula analisis DNA terhadap ragi tersebut. Terungkap bahwa ragi yang sama juga diginakan dalam pembuatan minuman di kebudayaan lain, seperti arak madu Etiophia.

Bir ini dibuat melalui kerja sama antara para penliti dengan produsen bir lokal, serta melalui berbagai proses pengujian hingga menghasilkan bir berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi.

Penasaran seperti apa rasa dari bir kuno ini? Sebarkan postingan ini ke teman-teman pecinta bir kamu, ya!

WFG
Via: KOMPAS.com