Percaya atau Tidak, Bahan Dress Ini Terbuat dari Bir!
By • Thursday, 24 August 2017

Di era yang serba inovatif, kolaborasi yang terjadi tidak terbatas hanya dari satu industri. Salah satu contohnya, perpaduan industri minuman dengan industri mode yang dilakukan oleh Nanollose, perusahaan riset dan pengembangan teknologi plant-free asal Perth. Mereka mencuri perhatian dunia dengan memproduksi Beer Dress, baju terusan dengan bahan yang berasal dari bir.

Nanollose menggunakan serat selulosa yang tidak dibuat dari tanaman, yang digaungkan sebagai alternatif bahan ramah lingkungan serta lebih murah untuk kapas, bubur kayu, dan bahan lain yang digunakan dalam industri tekstil.

Selulosa, yang umum digunakan untuk membuat berbagai produk sehari-hari, secara tradisional berasal dari kapas, rami dan kayu. Sebaliknya, selulosa buatan Nanollose dihasilkan dari mikroba yang bisa mengubah produk limbah biomassa dari industri bir dan wine.

Materi tersebut menjadi fenomenal dua tahun yang lalu ketika ilmuwan sekaligus pendiri perusahaan, Gary Cass, berkolaborasi dengan desainer visual bernama Donna Franklin untuk menghasilkan dress yang terbuat dari proses fermentasi bir. Beer Dress ini dipajang di World Expo di ibukota mode Italia, Milan.

Eksperimen menggunakan cairan dalam dunia mode bukan yang pertama kali Nanollose lakukan. Sebelum ada Beer Dress, mereka pernah menciptakan baju terusan yang terbuat dari wine. Namun, eksperimen itu kurang sukses karena tekstur kain tidak sesuai dengan harapan dan masih berbau anggur.

Nanollose menganggap Beer Dress sebagai titik balik perusahaan karena mereka berhasil menunjukkan bahwa teknologi kimia bisa menghasilkan prototipe bahan non-tenun yang sustainable, dengan tampilan mirip dengan kain konvensional. “Kami percaya bahwa serat buatan kami bisa digunakan sama seperti serat lainnya untuk membuat pakaian dan tekstil, dan lebih baik karena ramah lingkungan,” jelas Alfie Germano, Chief Executive Nanollose.

Perpaduan antara bir dan fashion juga pernah dilakukan oleh Guinness, yang merambah ke industri retail lewat kolaborasi mereka dengan Blood Brothers.

 

AM
Via The West AU

Share this :