Perpaduan antara yoga dan bir telah menjadi suatu tren terbaru belakangan ini. Pertama kali ditemukan oleh warga Jerman, yang kemudian berkembang ke negara-negara lainnya. Akan tetapi, kegiatan yoga bir yang satu ini cukup berbeda dan unik dibandingkan dengan kegiatan yoga lainnya karena mencampurkan unsur rage atau amarah.

Yoga yang biasanya identik dengan kedamaian, justru menjadi kegiatan yang penuh dengan amarah dalam kegiatan Rage Yoga.  Rage yoga ini ditemukan oleh Lindsay Istace, yang berdomisili di Calgary, Kanada. Ia menggabungkan kegiatan yoga dengan umpatan, gerakan yang ofensif dan juga bir, untuk mengeluarkan berbagai amarah yang dirasakan.

Kegiatan ini didapatkan Lindsay berdasarkan pengalaman pribadinya, yang pada saat itu sedang megalami putus cinta. Ia mencoba bergabung dalam kelas yoga untuk menenangkan pikirannya. Namun, Lindsay malah merasa tidak nyaman, dengan ketenangan yang ada dalam kelas yoga tersebut.

Akhirnya, Lindsay menciptakan kenyamanannya sendiri, dengan melakukan aktifitas yoga, sembari mengumpat, berteriak dengan ditemani oleh bir. Ia pun memutuskan untuk membagikan pengalamannya itu ke orang lain.

Kelas yoga yang ia dirikan tersebut, ternyata menarik perhatian banyak orang, terutama karena kelas tersebut diselenggarakan di sebuah pub.

Tertarik untuk bergabung ke kelas yoga ini? Share postingan ini ke teman-teman pecinta bir kamu, dan ajak mereka untuk bergabung di kelas yoga ini!

WFG

Via: CNNIndonesia