Rusia Mengizinkan Atlet Mengonsumsi Bir Selama Tes Doping, Apakah Baik?
By • Wednesday, 6 March 2019
Tags : / / /

Ngebir sama teman memang paling asyik apalagi di bar yang kece. Nah kalau ngebir merupakan kegiatan rutin yang kamu lakukan, pasti kamu sudah tahu efek sampingnya yaitu lebih sering buang air kecil. Iya kan?

Karena efek diuretik pada bir, para petinggi di Rusia memberanikan diri untuk mengizinkan para atlet mengonsumsi bir saat menjalani tes doping. Namun hal tersebut masih menuai pro dan kontra hingga saat ini.

Alasan lainnya adalah atlet pasti akan merasa dehidrasi setelah kompetisi dan bir dapat membantu mereka untuk memproduksi urin lebih banyak untuk dites.

Terlepas dari hal tersebut, Associated Press melaporkan mengenai atlit yang dikhawatirkan akan menjadi “agresif” jika mengonsumsi bir. Karena hal tersebut badan anti-doping Rusia tetap akan menyuruh atlet untuk tetap minum air selama tes doping.

CEO dari Badan Anti-doping Rusia yaitu Margarita Pakhnotskaya mengatakan bahwa atlet balapan bisa menjadi kasar dan agresif pasca minum bir. Maka dari itu para atlet disuruh untuk mengonsumsi banyak air mineral dibanding mengonsumsi bir.

Pada tahun 2015, Rusia diberi sanksi atas skandal yang membuat 47 orang atlet asal rusia dilarang untuk mengikuti Olimpiade Musim Dingin. Rusia harus membuktikan bahwa atlet mereka sesuai dengan protokol dari World Anti-Doping Agency.

Efek diuretik pada bir memang benar adanya, bahkan saat BrewDog Airlines secara resmi mengudara, toilet di pesawat jenis Boeing 767 menjadi penuh dan tidak bisa digunakan karena acara beer tasting yang diselenggarakan. Penasaran dengan kehebohan yang terjadi di BrewDog Airlines? Cari tahu di sini ya!

Menurut pendapat kamu, bagaimana jika bir dikonsumsi oleh atlet dengan tujuan melancarkan buang air kecil pada saat tes doping? Yuk diskusi di kolom komentar! Cheers!

RY

Via: Thetakeout

Share this :