Tua, muda. Kaya, miskin. Seseorang yang tengah merayakan sesuatu atau yang tengah bersedih karena kehilangan sesuatu. Siapapun berhak merasakan nikmatnya bir. Tidak terkecuali tuna wisma yang tinggal di pusat kota Liverpool. Mungkin itulah yang terlintas dalam benak pihak Budweiser, label andalan dari salah satu pelaku industri bir terbesar di dunia memberikan bir lager mereka gratis kepada para tunawisma. Atau mungkin ada cerita lain di balik tindakan yang cukup kontroversial ini.
Orang-orang terkejut melihat sebuah mobil Bud Light 4X4 terparkir dekat Subway di Whitechapel, Inggris, di suatu siang di mana setiap pegawainya memberikan berkaleng-kaleng lager ke orang yang lewat sebagai bagian dari kampanye promosi mereka.
Kendaraan tersebut langsung mendapatkan peringatan untuk pergi dari pegawai dinas kemasyarakatan karena kegiatan mereka tidak memiliki izin.
Para tuna wisma di jalanan pusat kota banyak mendapatkan bir dari Budweiser sebagai bagian dari promosi. Ada yang tidur di jalan tepat di sebelah kaleng bir promosi Budweiser, ada pula yang memberikan beberapa kaleng birnya untuk temannya yang lain.
Seorang tuna wisma mengatakan jika dirinya mendapatkan satu troli penuh bir lager Budweiser. Ia berpendapat kalau kegiatan tersebut wajar saja dilakukan. Toh, Budweiser tidak memiliki niatan buruk melalui tindakan promosi ini.
Tindakan promosi ini bisa jadi merupakan sosialisasi akan bir Amerika Bud Light. Setelah 16 tahun gagal mendatangkan penjualan, Bud Light kembali dijual secara luas mulai tahun ini di Inggris. Bir versi lightnya beredar di pasaran di bulan Februari dan memiliki ABV serta kalori lebih rendah daripada Budweiser normal.
Meski demikian, kanselir Nick Small dari City Centre memiliki pandangan lain yang bersebrangan dengan tuna wisma barusan. Small berpendapat jika kampanye marketing yang diprakarsai oleh Anheuser-Busch melalui Bud Light sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab, agresif, dan salah.
Nick Small menukas pihak Budweiser melakukan kegiatan ini tanpa izin dari pihak yang terkait. Ia mendapatkan laporan dari masyarakat kalau para peminum jalanan turut diberi berkaleng-kaleng bir Bud Light. Oleh sebab itu, ia ingin pihak terkait segera melakukan tindakan tegas.
Menanggapi hal ini, Anheuser-Busch menyatakan: “Sebagai sebuah perusahaan dan anggota penemu Portman Group, pihak kami berkomitmen kepada minum secara bertanggung jawab dan sangat serius mengambil peran dalam promosi ini.”
Lebih lanjut, pihak Anheuser-Busch menambahkan untuk Bud Light tur sampling di Inggris, pihak mereka telah memproses jika mereka yang diberikan Bud Light gratis kemasan kaleng 150 ml bukanlah pihak yang terancam dan berada dalam posisi rentan. Insiden tersebut tengah dalam perhatian khusus pihak Anheuser-Busch dan dikatakan bahwa perusahaan tersebut berada dalam proses melakukan pembenahan atas tim sampling mereka.
LR
Via : Liverpool Echo
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.