MillerCoors berharap pihaknya dapat menciptakan sebuah bir yang dapat meyakinkan millennials mencampakan koktail-koktail mereka dan beralih memilih sebuah bir domestik yang harganya tidak mahal.

Diberi nama Two Hats, bir ini disebut-sebut oleh MillerCoors dalam sebuah postingan blog sebagai ‘sebuah rangkaian bir ringan baru dengan aroma buah-buahan yang alami,’ yang juga ‘murah’ dan ‘cocok bagi rasa dan anggaran sebuah generasi baru penikmat bir yang sekarang ini belum besar jumlahnya dalam pasar bir.’

Orang-orang yang berumur 20an telah mulai menjauh dari bir serta lebih memilih minum wine atau spirits. Itulah segmentasi pasar besar yang ingin MillerCoors dapatkan kembali, dan mereka  tidak main-main mengenai hal tersebut.

David Kroll, chief marketing officer MillerCoors, dalam sebuah pernyataan menegaskan jika pihak mereka sadar betul jika orang-orang yang memilih bir ketika mereka mencapai umur cukup mengonsumsi bir dua kali lebih besar kemungkinannya melanjutkan minum bir sepanjang hidup mereka.

Kroll menambahkan bahwa sebagai sebuah organisasi, pihak mereka memiliki sebuah kesempatan untuk menarik perhatian grup ini kembali. Berkaitan dengan Two Hats, David Kroll mengatakan jika rangkaian bir tersebut ditujukan sebagai pintu masuk pertama dan sarana pengenalan orang-orang yang awam bir akan portofolio industri tersebut.

Kuncinya adalah bagaimana perusahaan dapat meyakinkan para penikmat bir tetap memilih brand MillerCoors dan bukannya melipir ke pasaran bir kriya yang semakin berkembang.

Bir dengan konten 4.2% ABV ini akan meluncur dengan rasa-rasa seperti nanas dan jeruk nipis. Kelak, bir tersebut akan dihargai $5 untuk kemasan 6-pack-nya. Adalah gabungan dari rasa dan harga yang MillerCoors harapkan bisa menjadi poin penarik atensi penikmat bir muda.

Bagaimana menurutmu? Apakah langkah perusahaan ini patut diacungi jempol? Atau kamu berpikiran sebaliknya? Yuk, berikan komentarmu mengenai berita ini di kolom komentar!

MLR
Via : Fortune