Setelah bir dikonsumsi, pasti bir tersebut meninggalkan sampah dan itu adalah wadahnya sendiri alias si botol bir tersebut. Padahal setelah bir habis, wadah kaca tersebut masih bisa digunakan untuk hal lain. Botol bir memang terkenal dengan desain yang kokoh dan tebal. Karena desain yang terkesan kuat inilah sebenarnya botol bekas bir bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna. Contohnya, apa yang dibuat oleh para biksu di Kamboja ini untuk membangun sebuah wihara. Nggak percaya? Simak artikel berikut ini!

Pada tahun 1984, sekelompok biksu memulai permainan unik mereka yaitu “mengumpulkan 100 botol bir bekas”. Sejak permainan itu dimulai, saat ini sudah terkumpul sekitar 1,5 juta botol bir yang menghiasi dinding wihara tersebut. Wihara unik bernama Wat Pa Maha Chedi Kaew yang berlokasi di Thailand ini telah berhasil memanfaatkan botol bir bekas untuk mendekorasi wihara mereka. Wow! Unik bukan?

Hal ini bermula sekitar 3 dasawarsa yang lalu, pada waktu itu salah seorang biksu dan pengikutnya mulai merasa kelelahan dikarenakan harus memungut sampah bir yang jumlahnya cukup banyak di daerah Sisaket dekat Kamboja.

Untuk menjaga lingkungan agar tetap asri, biksu menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendaur ulang sampah mereka. Para biksu juga menyarankan kepada masyarakat sekitar area tersebut untuk mengumpulkan botol bir bekas dan menyerahkannya ke wihara. Botol bir bekas yang berhasil terkumpul nantinya akan dijadikan bahan baku untuk membangun beberapa bangunan lain di wihara tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Tsem Rinpoche (@tsemrinpoche) on Mar 19, 2018 at 5:41am PDT

Umumnya botol bekas yang digunakan untuk dekorasi wihara tersebut berwarna hijau dan coklat. Botol yang berwarna hijau biasanya berasal dari bir Heineken sementara botol yang berwarna coklat adalah botol bekas bir lokal daerah bermerek Chang. Para biksu mulai merenovasi wihara yang mereka tempati dengan menggunakan botol bekas bir yang berhasil mereka kumpulkan sendiri ataupun sumbangan masyarakat sekitar. Botol bekas yang telah berhasil terkumpul digunakan untuk membangun krematorium, menara air, tempat tidur dan bahkan toilet.

Botol bekas bir ini menghiasi hampir di setiap sudut ruangan wihara ini. Selain mendaur ulang botol bekas bir tadi, para biksu juga memanfaatkan tutup botol bekas untuk menciptakan bangunan unik lainnya di dalam wihara. Karena dekorasi yang unik, dari wihara Wat Pa Maha Chedi Kaew sering dijuluki wihara botol bir.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ABP News (@abpnewstv) on May 29, 2018 at 5:11am PDT

Hingga saat ini para biksu belum memiliki rencana untuk menghentikan pembangunan menggunakan botol bir bekas. Semakin banyak botol yang mereka dapat maka akan semakin banyak pula bangunan yang dapat mereka dirikan. Tentunya hal ini juga akan menjadi daya tarik bagi turis luar maupun domestik untuk berkunjung ke wihara ini.

Bagaimana cukup unik bukan? Jika kalian memiliki rencana pergi berlibur ke Thailand jangan lupa untuk mampir ke wihara ini. Pastikan juga saat berlibur di sana, untuk sumbangkan botol bekas birmu ya!

Cheers!

Via: Atlasobscura

RY