Kalau kalian biasanya minum lager saat hari sedang terik-teriknya, it’s time to step up yo game. Musim panas bukan hanya milik lager, tapi juga bir gandum alias wheat beer!

Masih belum kenal sama bir bergaya Jerman ini? Di bawah ini kami rangkum 5 pertanyaan dan jawaban yang (mudah-mudahan) bisa memberi pencerahan untukmu.

Apa itu bir gandum?
Bir yang dibuat dengan proporsi gandum 50% atau lebih tinggi daripada bir umumnya yang terbuat dari barley (jelai), rye (gandum hitam), atau bahan tambahan seperti jagung. Wheat beer memiliki banyak variasi, tapi pada dasarnya, bir ini ringan, menyegarkan, dan summery.

Apa saja perbedaan antara semua variasi bir gandum?

• Hefeweizen: Bir bergaya Bavaria yang berwarna terang dan ragi yang digunakan untuk membuat Hefeweizen menambahkan rasa pisang, permen karet, dan cengkeh pada bir.
  Contoh bir: Paulaner Hefeweizen

• Dunkelweizen: Hefeweizen berwarna gelap yang dibuat menggunakan malt panggang. Umumnya memiliki rasa pisang, cengkeh, karamel, dan roasted notes.
  Contoh bir: Sam Adams Dunkelweizen

• Weizenbock: Hefeweizen yang lebih strong dengan rasa malt dan buah-buahan. Agak sedikit creamy dan kandungan alkoholnya lebih tinggi.
  Contoh bir: Ayinger Weizenbock

• Witbier: Bir gandum bergaya Belgia yang juga memiliki rasa pisang dan cengkeh, plus parutan jeruk dan coriander.
  Contoh bir: Hoegaarden

• Berliner Weisse: Bir yang ringan dan asam. Biasanya dicampur dengan buah.
  Contoh bir: Festina Peche dari Dogfish Head

• American Wheat: Wheat beer bergaya Amerika, lebih ringan dari versi aslinya.
  Contoh bir: Hoppy Wheat IPA dari Sierra Nevada

Kenapa bir gandum cloudy?
Ragi dan protein gandumnya tidak difilter, sehingga hasil akhir bir ini terlihat cloudy atau agak berkabut.

Bir gandum itu termasuk ale atau lager, ya?
Ale.

Ada berapa banyak kalori yang ada di bir gandum?
Sekitar 170 kalori atau sama dengan full-strength beer. Soalnya semakin tinggi kandungan alkoholnya, maka semakin tinggi juga kalori bir.

AM
Via Vine Pair