Ada kabar baik – akan ada jenis alkohol baru yaitu alcosynth atau alkohol sintetis. Alcosynth memberi kesempatan bagi yang suka kelepasan minum supaya tidak merasa hangover.
Seperti yang diberitakan oleh The Independent, minuman baru ini didesain untuk meniru efek positif alkohol tanpa menyebabkan mulut kering, mual, dan kepala pening.
‘Hasil karya’ Professor David Nutt, neuroscientist ternama yang juga penasihat pemerintahan Inggris tentang peraturan obat-obatan ini sedang diteliti kembali sebelum dipasarkan.
Beliau bilang, efek alcosynth bisa bertahan sama lamanya seperti alkohol normal. Bedanya, alcosynth tidak akan membuatmu merasa lebih mabuk daripada setelah menenggak sekitar 4 sampai 5 minuman alkohol.
Selain hangover-free, dengan mengkonsumsi minuman sintetis ini juga mengurangi resiko terkena penyakit liver atau hati. “Minuman ini akan setara dengan scotch dan gin,” kata penemu minuman ini.
Sejauh ini senyawa yang digunakan untuk membuat alcosynth masih dirahasiakan dan Nutt juga menambahkan bahwa ciptaannya itu tidak menggunakan benzodiazepine, seperti yang ditemukan pada sebuah pengujian alcosynth tahun 2011.
Para pendukung alcosynth percaya, minuman ini bisa merevolusi kesehatan masyarakat. Mereka juga optimis bahwa pada tahun 2050 tidak akan ada lagi minuman alkohol.
Kalau dari tim oposisi, seperti Neil Williams dari British Beer and Pub Association, mengatakan bahwa alcosynth ini tidak penting karena banyak cara lain untuk mengurangi hangover. “Banyak minuman lain yang tidak terlalu kuat, misalnya bir, “ ceritanya terhadap The Independent. “Kita semua harus minum dengan bertanggung jawab, jadi tidak muncul masalah seperti hangover.”
Meski begitu, senyawa baru ini sepertinya masih lama lagi untuk bisa dikonsumsi karena masih harus diteliti lebih lanjut dan ketersediaannya juga disesuaikan dengan peraturan di setiap negara.
AM
Via The Independent
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.