Kamu tahu minuman apa yang pantas dipasangkan dengan burger?

Yap, betul! Bir jawabannya. Makanan cepat saji dan minuman penggembira ini selalu diidamkan oleh mereka yang menantikan waktu happy hour tiba. Sepulang kerja misalnya- ketika otak masih panas dan perut kosong- yang paling kamu inginkan tentu hanya mengisi perut dan merelaksasi otot. Maka yang terpikirkan adalah sebuah restoran cepat saji yang akan melayani segala kebutuhan perut kosong. Tapi dimana birmu? Rasanya ada yang kurang kalau ototmu belum terelaksasi. Ya kami tahu, kamu pasti butuh bir!

Insight semacam itu akhirnya menjadi alasan yang masuk akal bagi Burger King mengajukan lisensi untuk menjadi restoran cepat saji pertama yang menjual minuman beralkohol. Lisensi itu baru diajukan untuk empat restoran Burger King di Inggris dan hanya akan menyediakan bir Amerika saja. Mungkin supaya tidak menganggu kesejahteraan perusahaan bir lokal di sana.

Bir Amerika yang dijual di Burger King ini nantinya akan dikemas dalam botol plastik dan tersedia dari jam 10 pagi hingga jam 11 malam. Pasalnya orang-orang disana pun menginginkan bir sebagai menu sarapan mereka. Kalau lisensi yang sedang diajukan sudah disetujui, yang kita harapkan tentu Burger King segera mengajukan lisensi ini untuk dapat diaplikasikan di berbagai negara. Indonesia mungkin? Kalau memang minimarket dirasa tidak tepat untuk menjual bir di sini, mungkin restoran cepat saji bisa jadi tempat yang lebih tepat. Mungkin lho!

Menyajikan menu yang mengandung alkohol bukanlah hal baru bagi Burger King. Sebelumnya Burger King sempat menyediakan menu burger flame-grilled Whooper wine di Inggris. Sejatinya restoran cepat saji memang menyajikan menu berdasarkan kesukaan dan keingininan pelanggan.

MM

Via: Firstwefeast