Beberapa perdebatan kecil bagi para penikmat bir adalah bagaimana cara yang paling pas untuk menyesap minuman yang satu ini. Mulai diminum langsung dari botol, kaleng, dan gelas sekalipun, selalu ada saja perdebatan-perdebatan kecil dalam pemilihan mediumnya. Nah, di situ menariknya! Kita jadi dapat melihat bahwa para penikmat bir punya selera yang beragam. Lagi pula hal tersebut sah-sah saja, toh semua orang memang memiliki cara masing-masing untuk menikmati minuman yang satu ini.

Untuk meringkas sedikit perdebatan medium apa yang paling tepat untuk menikmati bir, sebuah agensi kreatif di Dublin membuat desain konsep kemasan kaleng yang berbentuk gelas tulip untuk menikmati salah satu bir hitam paling terkenal di dunia. Yas! Apa lagi kalau bukan Guinness?

Agensi kreatif ini mengetahui dilema yang kita hadapi, bahwasanya untuk menikmati dry stout Guinness memang disarankan memakai gelas tulip agar rasa dan aroma hoppy-nya terjaga. Namun ada juga beberapa orang yang lebih memilih cara praktis dan cepat untuk menikmati bir. Maka itu diciptakanlah sebuah kemasan yang diberi nama The Perfect Pint dengan harapan perdebatan tersebut memiliki sebuah akhir.

Kaleng dengan kapasitas 500ml dan berbentuk seperti gelas pin ini sengaja dibuat untuk mendobrak desain kaleng bir yang sudah terlalu mainstream di pasaran. Menurut penciptanya, desain kaleng bir ini juga untuk memberikan pengalaman baru dalam menikmati bir.

Secara visual, desain tersebut memang dibuat minimalis dan tetap mencantumkan logo harpa emas yang menjadi trade mark dari Guinness Draught. Namun sayangnya, hal ini masih sebatas sebuah konsep desain. Semoga saja Guinness Brewery di Dublin bisa mewujudkan mimpi ini! Cheers!

Via : PackagingOfTheWorld

SC