Saat kamu bertandang ke negeri lain yang memiliki varian merek bir di rak mereka (karena jelas di Indonesia merek minuman selalu terbatas), pasti akan membutuhkan waktu lama untuk menentukan pesanan. Antara perasaan terintimidasi dan penasaran yang bergejolak timbul, kamu bakalan menggantungkan pilihanmu berdasarkan undian jari atau saran dari bartender yang tengah bertugas. Tapi itu semua barangkali bukan aktivitas yang akan menjamin perihal preferensimu mengenai minuman terpuaskan. Apalagi kalau kamu bukannya tipe orang yang bisa bertanya pada orang baru karena takut dibohongi atau memang semata terhalang barrier bahasa.
Di saat seperti itu pastinya kamu kepengen banget punya katakanlah seorang personal beer sommelier yang bisa memberikanmu saran merek bir apa yang pas dengan seleramu. Maka jawabannya adalah NextGlass.
NextGlass barangkali bukan sommelier dalam wujud manusia, tapi bukan berarti ia bakalan mengecewakan si empunya pengecap rasa yang putus asa dalam memilih merek bir asing. Ia adalah sebuah aplikasi pintar yang mampu menjawab segala ke-awkward-an-mu dalam memilih bir yang pas dengan seleramu. Cukup dengan memasukkan input data selera apa yang kamu banget ke dalam aplikasi pintar ini lalu tinggal memastikan kamera ponselmu bisa menangkap label bir pesananmu. Aplikasi ini bakalan memberitahu seberapa oke minuman ini berdasarkan informasi selera yang kamu simpan sebelumnya.
Yang membuat aplikasi ini menonjol adalah bagaimana caranya memberikan rekomendasi. Nggak seperti aplikasi rekomendasi yang lain yang memilih berdasarkan merek bir yang mirip dengan bir kesukaanmu atau apa yang orang lain rekomendasikan. Aplikasi ini menggunakan kalkulasi kimia yang sebenarnya berada di dalam label bir. Ada 30,000 merek bir (juga wine) yang digunakan untuk mengetes aplikasi ini menggunakan spectrometer beresolusi tinggi yakni sebuah alat untuk mengukur materi kimia dalam sebuah zat.
Setelah kamu mencoba satu minuman, kamu bisa menilainya di aplikasi tersebut. NextGlass akan menghitung seberapa banyak senyawa kimia yang ada dalam merek yang kamu sukai tersebut dan menggunakan datanya untuk menawarkan pilihan lain. Untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi, tim NextGlass bekerja sama dengan Sean Owen, seorang software engineer senior yang pernah bekerja untuk Google dan direktur data ilmiah yang sekarang tengah menjabat di Cloudera.
NextGlass juga mempunyai komponen jejaring sosial. Jadi kamu bisa nih sekalian menambah teman sekaligus mengecek preferensi rasa mereka. Ini berguna banget kalau kamu misalnya saja kepengen membuat sebuah pesta di mana bakalan nyebelin banget kalau minuman yang kamu sediakan ternyata bukanlah kesukaan teman-temanmu itu.
Aplikasi ini gratis dan tersedia untuk pengguna iOS dan Android. Dikatakan bahwa aplikasi ini bakalan terus gratis untuk para penikmat bir. Tapi mulai tahun 2015, NextGlass berharap dapat menawarkan analisa dari aplikasi ini untuk para retailers dan breweries semata demi menjangkau para penikmat bir berdasarkan preferensi rasa mereka.
LR
Sumber : www.huffingtonpost.com
Copyright Beergembira.com. All rights reserved. 2024.