Tepatnya pada tanggal 28 nanti, di Fort Lauderdale, Florida, akan diadakan FemAle Brew Fest, sebuah festival bir kriya. Tentunya langkah ini merupakan sebuah pernyataan yang tidak asing lagi bagi budaya bir kriya modern di mana banyak festival serupa menjamur di seluruh dunia. Namun, sudut pandang FemAle-lah yang membuatnya istimewa: kaum wanita jarang mendapatkan tempat di budaya bir yang didominasi oleh pembuat bir lelaki.

Festival akhir pekan Memorial Day ini disajikan oleh sebuah grup perempuan asal South Florida, Fem Collective, dan hanya akan menampilkan brand bir kriya perempuan yang artinya perusahaan pembuat bir dimiliki atau dijalankan oleh seorang wanita atau mempekerjakan wanita sebagai head brewer atau brewmaster.

Meski menampilkan bir buatan perempuan, semua pecinta bir bebas datang ke tempat ini, termasuk pria. Acara inipun menyajikan kesempatan untuk menyesap dan mempelajari kontribusi wanita dalam dunia industri bir.

FemAle Brew Fest ini unik karena fokusnya, begitu CEO Fem Collective Frances Antonio-Martineau bercerita pada Miami New Times seperti yang dirilis di Food and Wine. Menurut Antonio-Martineau, selama bertahun-tahun wanita di industri ini tertutup keberadaannya oleh kaum lelaki. Namun dengan acara tersebut, beberapa pembuat bir wanita terbaik akan hadir dan menyajikan karya terbaik mereka.

Tentu saja secara umum, mudah saja mengatakan jika dunia bir adalah klubnya kaum pria. Demi melawan ketidakadilan gender di dunia tersebut, hasil keuntungan dari FemAle Brew Fest ini akan disumbangkan ke Pink Boots Society, sebuah grup yang mendukung para professional bir perempuan.

Cheers untuk kesetaraan gender di dunia bir!

LR

Via : Food and Wine