Festival bir dulu memang identik dengan laki-laki, tapi hal ini sudah tidak berlaku sejak adanya Biere de Femme.

Festival bir pertama yang merayakan wanita dalam dunia bir ini berlangsung di North Carolina, Amerika Serikat. Biere de Femme sudah diselenggarakan sebanyak dua kali dan pada kali kedua mereka berhasil menarik 250 pengunjung. Menurut Jordan Boinest, co-organizer Biere de Femme dan co-owner Newgrass Brewing Company, jumlah pengunjung yang bisa dibilang sedikit membuat acara ini lebih seperti acara beer tasting ketimbang festival bir sungguhan. Tapi hal ini tidak berarti buruk, karena breweries bisa berinteraksi lebih dengan para pengunjung – tidak cuma mengoper bir.

Again, meski jumlah pengunjungnya tak membludak, semangat mereka ternyata sangat besar. Mereka bahkan berhasil menggalang dana lebih dari $10,000 atau sekitar Rp134 juta, lho! Dana tersebut dialokasikan untuk biaya beasiswa Pink Boots Society.

Pink Boots Society adalah organisasi non-profit internasional yang berdedikasi untuk menginspirasi, membimbing, dan mengedukasi wanita di industri bir. Uang beasiswa yang mereka dapatkan akan digunakan oleh anggotanya untuk melanjutkan pendidikan di dunia brew dengan cara mengikuti acara-acara yang berhubungan dengan bir seperti Business in Craft Beer Conference di San Diego, California.

Jadi festival ini tak hanya untuk bersenang-senang, tapi juga membantu memberdayakan wanita. Salut!

AM
Via Shelby Star