Meski isu mengenai generasi millennials tengah membunuh industri bir terdengar santer di jagat maya, untuk yang pertama kalinya dalam kurun waktu sembilan tahun ini, konsumsi bir di Australia meningkat secara drastis. Kurang lebih lima bir, sebotol wine, tiga minuman campuran, dan setengah porsi cider merupakan rata-rata konsumsi minuman beralkohol orang Australia dalam seminggunya.

Dikutip dari News.com.au dari kajian data ABS yang dirilis di awal bulan September ini, konsumsi yang mencengangkan tersebut berasal dari harga pasar rumah yang tidak terjangkau.

Ahli keuangan Finder, Bessie Hassan, mengatakan jika manusia secara sosial menaruh nilai yang lebih tinggi pada pengalaman menyenangkan daripada objek materi. Dengan meningkatnya kenaikan harga rumah, mimpi memiliki kediaman tetap berada di luar jangkauan beberapa penduduk Australia.

Sebaliknya, orang-orang Australia mulai banting stir dalam upayanya mendapatkan gaya hidup mewah lainnya yang lebih dapat dijangkau seperti bepergian, pengalaman, dan beberapa jenis minuman asik di Jum’at malam yang membuat mereka merasa awet muda.

Analisa tersebut mencantumkan 1.7 triliun liter bir dikonsumsi di Australia dalam kurun waktu setahun. Jumlah yang sama setara dengan banyaknya air yang dipergunakan untuk mengisi 670 kolam renang Olympic.

Jika konsumsi alkohol orang Australia hanya dialihkan ke kategori bir, maka orang-orang Australia dewasa per kepalanya menikmati bir sebanyak 680 botol per tahun.

Talk about staggering quantity, huh?

Bagaimana menurutmu? Apakah berita konsumsi bir di Australia ini menjadi penghiburan atas isu industri bir dibunuh millennials? Atau kamu memiliki pendapat yang lain? Apapun opinimu, tulis saja di kolom komentar bawah ini ya!

LR

Via : News.co.au