Bir tidak melulu diidentikan dengan hal-hal yang negatif. Maka dari itu, untuk mengurangi stigma buruk terhadap bir di masyarakat dibutuhkan kedewasaan diri saat memutuskan untuk menyesap bir. Karena kedewasaan merupakan kunci untuk mendapatkan kenikmatan saat nge-bir. Jadi, sepakat ya bahwa bir merupakan bentuk rekreasi bukan aktualisasi diri!

Selain kedewasaan, pengetahuan yang cukup mengenai bir juga diperlukan. Karena selain dapat membuatmu mabuk, bir juga menyimpan khasiat yang positif jika dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya.

Sebenarnya bir dapat memberikan segudang manfaat positif untuk kamu. Tentu saja manfaat positif ini hanya bisa kamu rasakan dengan syarat. Syaratnya cukup sederhana kok! Yaitu konsumsi bir dalam jumlah sewajarnya. Karena #TahuBatasnya saat konsumsi alkohol merupakan kunci untuk mendapatkan manfaat dari bir.

Beberapa tahun yang lalu sebuah penelitian yang dilakukan di Universite Catholique de Louvain di Brussels, Belgia, menemukan senyawa yang disebut tetrahydro iso–asam alfa. Senyawa ini dapat mengurangi insulin dalam darah. Ini merupakan kabar baik bagi penderita diabetes, karena kandungan dalam bahan pembuat bir tersebut dilaporkan bisa menyembuhkan penyakit diabetes.

Penelitian ini dilakukan terhadap tanaman hop. Hop sendiri merupakan tanaman yang menjadi salah satu bahan untuk membuat bir. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa hop mengandung senyawa anti-inflamasi dengan penggunaan obat yang berpotensi untuk gangguan metabolik, seperti resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Dari hasil temuan yang mereka dapatkan, senyawa tersebut juga dapat memberikan keuntungan terhadap efek metabolisme dalam tubuh. Selain itu, senyawa tersebut dikabarkan dapat mengurangi berat badan. Hasil ini menunjukkan mekanisme baru yang dapat berkontribusi terhadap efek positif dari pengobatan diabetes.

Akan tetapi hal ini bukan berarti untuk memulai konsumsi bir dengan takaran yang tidak wajar. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, manfaat positif dari bir dapat kamu rasakan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebih.

Jadi selain baik untuk penderita diabetes, manfaat apa lagi yang kamu tahu jika bir dikonsumsi dalam jumlah yang wajar? Yuk kita bahas di kolom komentar! Cheers!

RY

Via: Liputan6