Penikmat Bir yang Bertanggung Jawab
By • Wednesday, 10 June 2015

Karena dapat dinikmati bersama-sama, bir pantas mendapat julukan sebagai pelumas sosial yang mutakhir. Dahulu, bir berevolusi menjadi minuman yang disukai juga dikenal banyak kalangan berkat bangsa Mesir dan Romawi kuno yang bermigrasi ke Benua Eropa. Pada abad pertengahan, kegiatan membuat bir bukanlah hal yang asing, bahkan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Eropa. Di sini, bir memang minuman yang “umum” bagi masyarakat. Namun percuma rasanya jika bir hanya sekedar menjadi umum untuk diminum- bukan dinikmati dengan baik dan bertanggung jawab. Menanggapi hal ini tidak berarti harus mengerutkan dahi lalu mulai beragumentasi tentang mana yang benar dan salah. Pun sebaliknya, jangan pernah merasa bodoh jika kamu malah garuk-garuk kepala dan bertanya bagaimana caranya menikmati bir dengan bertanggung jawab?

Bir Minuman Orang Dewasa

Bukan untuk membuktikan seseorang telah dewasa. Usia 21 menjadi batasan dalam usia legal untuk mengonsumsi minuman beralkohol seperti bir. Kalau kamu tidak diizinkan menikmati bir karena masih berusia di bawah 21 tahun, jangan salahkan mereka yang melarang. Blame your hormone! Walaupun sebenarnya, usia yang cukup pun terkadang bukan jaminan seseorang dapat minum bir dengan bertanggung jawab.

Menjadi Penikmat Bir

Menikmati bir ada seni tersendiri. Maka sajikanlah bir dengan baik untuk dapat menikmatinya. Dimulai dari belajar cara menuangkan bir yang benar dan menghargai aturan do’s & don’ts ketika sedang minum. Cara menikmati bir adalah ditenggak atau diminum sekaligus (busa dan cairan). Nikmati bir kamu dengan semua panca indera. Sekalipun rasa pahitnya yang merupakan elemen penting dalam tasting experience.

Know Your ABVs!

Alkohol mempunyai dampak yang berbeda untuk pria dan wanita. Tubuh wanita memiliki proporsi air lebih sedikit dibanding pria. Akibatnya, kandungan alkohol dalam jumlah yang sama akan berdampak lebih besar pada wanita. Kalau bir yang kamu minum tidak mencantumkan kandungan ABV (Alcohol by Volume), tidak ada salahnya bertanya kepada brewer atau orang yang menuangkan bir kamu.

Via: Beer Advocate

MM

Share this :