Bar London ini Memasang Pompa Bir Tap-and-Pay Pertama di Dunia
By • Wednesday, 21 December 2016

Akhirnya, sebuah pompa bir self-service dan pembayaran nirkontak (tanpa kontak langsung) akan ditempatkan di beberapa pub dan bar Inggris untuk dicoba oleh para pelanggan di minggu-minggu pesta menjelang natal. Tinggal tap-and-pay para penikmat bir terhindar dari musuh bebuyutan mereka: antrian panjang di musim malam pesta akhir tahun.

Pay@Pump memudahkan para penikmat bir untuk memesan dan menuangkan sendiri pint mereka serta membayar dengan kartu atau menekan alat pada pad di bawah pompanya.

Teknologi ini dirancang oleh Barclaycard, sebuah produk kartu kredit bank asal Inggris, beserta prototype dipasang di sebuah pub Central London, Henry’s Café Bar untuk membantu mengurangi jumlah waktu antrian bagi para pengunjung dalam membeli bir selama waktu paling sibuknya.

Rata-rata waktu menunggu di bar selama musim pesta natal berkisar di 12 menit per pesanan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Barclaycard. Saat malam hari raya besar bertambah menjadi 35 menit per orang. Hampir satu diantara empat pengunjung bar mengakui mereka pernah berpikiran untuk meninggalkan pesanan mereka karena antrian yang super panjang, sementara 20% sisanya lebih memilih untuk pergi ke tempat lain yang antriannya lebih pendek.

Dengan munculnya teknologi ini, Tami Hargreaves, Commercial Director, Digital Consumer Payment di Barclaycard, berharap semuanya permasalahan soal menunggu itu dapat diselesaikan.

Pompa ini menggabungkan teknologi nirkontak Barclaycard dan elektroniknya untuk memudahkan pengaturan suplai bir dan pengoperasiannya sesuai dengan suksesnya pembayaran yang dilakukan. Diharapkan mesin ini dapat dinikmati khalayak yang lebih luas di tahun berikutnya, bukan hanya di bar atau pub tapi juga di festival musik serta konser untuk membantu peningkatan kecepatan pelayanan minuman.

Sebenarnya teknologi ini bukanlah hal yang baru. Di negara Inggris sendiri, teknologi yang sama dipakai di kedai kopi dan rumah sandwhich semenjak pertama kali dikeluarkan di tahun 2007. Namun baru kali ini terobosan tersebut mencapai ranah bir.

Praktis dan kece juga ya! Kira-kira kapan inovasi tersebut bisa sampai di Indonesia ya?

LR

Via : The Guardian

Share this :