Sebuah brewery di Yerusalem telah memproduksi sebuah craft-beer dengan rasa yang disebut-sebut berasal dari masa Yesus masih hidup. Seteguk minuman tersebut barangkali dapat membantu mengapa wine lebih dipilih untuk jamuan kudus menurut Alkitab.

Herlz Brewery adalah sebuah rumah pembuat bir kecil di Yerusalem, mengambil gandum yang disebut oleh ahli genetika Universitas Tel Aviv sebagai bahan utama pembuat bir di Tanah Perjanjian, dua ribu tahun silam, untuk memproduksi 20 liter (setara dengan volume lima gallon) “biblical beer” atau “bir alkitab”.

Seperti yang dikutip dari Jerusalem Post, pemilik Herzl Brewery, Itai Gutman, mengatakan bahwa pada awalnya ia menemukan artikel mengenai orang-orang dari Universitas Tel Aviv yang telah membuat penyusunan gen dari model gandum. Ia berpikir bahwa gandum tersebut sama dnegan yang ia pakai selama ini untuk pembuatan birnya. Lantas kemudian, sebuah ide muncul dalam kepala. Gutman langsung menghubungi mereka dan dalam beberapa hari setelahnya ia telah memeliki beberapa kilogram bahan pembuat tersebut. Selebihnya adalah proses pembuatan bir mereka yang bersahaja.

Seperti yang umumnya diketahui, wine merupakan jenis minuman yang sakral di agama Yahudi. Minuman tersebut muncul di salah satu kitab Perjanjian Baru dan fokus utama pada kejadian Perjamuan Terakhir yang bersejarah bagi umat Nasrani. Namun, bir juga memiliki kemungkinan dikonsumsi oleh Yesus serta murid-muridnya. Menurut Jewis Museum di Munich yang juga mengambil bagian pada peringatan ke-500 tahun perayaan Bavarian Beer Purity Law, bir tersebut dibawa langsung dari mesir pada zaman Israel kuno.

Bicara soal rasanya, “biblical beer” atau “bir alkitab” ini memiliki rasa madu dan buah beri yang bercampur dengan nektar. Memiliki 3 persen konten alkohol di dalamnya, bir ini dibuat oleh Herlz Brewery dari 5 kilo jumlah gandum yang didonasikan oleh pihak universitas bersama dengan beberapa bahan tadisional seperti hops, yeast, juga airnya.

Sayangnya, bir yang tersisa sekarang ini hanya ada satu botol saja. Sementara itu pihak Herlz Brewery mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk membuat “biblical beer” kembali.

LR

Via : Jerusalem Post

Image : Huffington Post