Mantan ahli biologi NASA baru saja meluncurkan sebuah peralatan yang dapat digunakan untuk membantu setiap home brewer menaikkan standar pembuatan bir bikinan mereka dengan membuat bir Glow-in-the-dark, karena siapa yang masih ingin meminum bir berwarna amber seperti biasa?

Josiah Zayner meninggalkan pekerjaan ahli biologi sintesis untuk membangun usahanya sendiri, The Odin, yang bertujuan meningkatkan akses penelitian ilmu sains dan teknologinya. Zayner dan The Odin memproduksi perangkat bagi siapapun yang berminat dalam membuat eksperimen mereka sendiri, dan seperangkat pembuatan bir bioluminesen ini salah satunya.

Perangkat ragi yang berpendar ini menggunakan gen dari seekor ubur-ubur dan dijual seharga  $199 atau setara dengan 2,7 juta rupiah. Membutuhkan waktu 10 jam kerja dalam dua hari sebelum user dapat membawa ragi tersebut dalam proses pembuatan bir.

Zayner mengatakan bahwa penambahan materi buatannya tersebut tidak akan mengubah rasa bir. Seorang user bisa saja menambahkan ragi khusus buatan The Odin ke dalam madu dan air atau mash atau wort dan ragi tersebut dapat melakukan proses fermentasi sekaligus fluoresens.

Pengawasan yang ketat telah dilakukan sebelum produk final The Odin tersebut meluncur ke pasaran. Di bawah pengawasan ketat FDA, Zayner menjamin kalau perangkatnya ini tidak beracun dan membuat alergi.

Kamu bersedia mencoba membuat bir glow-in-the-dark? Cek di sini untuk informasi lebih lanjut dan cara pemesanannya.

LR

Via : Eater