Panduan Pemula Bagaimana Caranya Berbicara seperti Beer Snob
By • Sunday, 11 December 2016

Mengunjungi beberapa tempat ngebir atau bahkan acara bir bisa terasa seperti berada di tempat yang aneh, negara asing yang penuh dengan lelaki-lelaki macho berbicara bahasa sendiri. Namun tidak seperti seorang turis berkunjung ke daerah baru, tidak ada panduan saku bahasa yang dikhususkan untuk membantumu membedakan antara barley (jelai) dan bungholes (bukaan leher botol) sampai saat ini. Hanya ada beer snob dan ungkapan asing keluar dari mulut mereka.

Beruntung, kami dari Beergembira menyadari hal tersebut dan berhasil merangkum panduan terjemahan sepenggal pembicaraan beer snob buat pemula, sebuah panduan yang digunakan untuk memahami apa yang setiap orang bicarakan di antara sesapan bird an saison. Simak di bawah ini:

tl-horizontal_main-1

“Gue suka banget bir gede.”

“Gue sih, secara khusus, sukanya minum bir dengan persentase alkohol tinggi dan nggak terlalu perduli dengan rasanya.”

“Ini ale yang sessionable banget ya.” (sessionable : cocok diminum pada satu periode tertentu)

“Gue bakal memaklumi kegiatan minum bir di jam 9 pagi.”

“Lo bakal bisa ngerasain tannins di bir ini.” (tannins: agen berwarna kuning atau coklat yang menyumbangakn rasa pahit dan didapatkan hanya pada tanaman, khususnya anggur)

“Gue dulu lebih suka minum wine daripada bir dan gue gak bisa tahan untuk gak berkomentar mengenai segala jenis rasa dari apapun yang masuk ke dalam mulut gue.”

“Bir ini quaffable banget.” (quaffable: gampang dan enak diminum)

“Waktu kuliah dulu, gue biasa minum bir murah. Seiring berjalannya waktu, gue sekarang minum craft-beer. Naik kelas, bru.”

“Punya glassware lain selain gelas pint standar nggak, ya?”

“Gue pernah baca kalau setiap bentuk gelas mempengaruhi aroma bir. Habis kalimat barusan, gue bakal ngomongin istilan ‘gelas tulip’ karena gelas itu keren dan bisa membantu menyesap aroma bir.”

“Bir ini punya head yang tebel banget.”

“Penuangan bir gue barusan jelek banget dan gue gamau kelihatan salah.”

“Bir ini punya rank tertinggi di dunia, loh!”

“Homepage website gue BeerAdvocate.”

“Gue sekarang sih lebih suka minum bir asem.”

“Gue baca di artikel yang ngetrend kalau bir asam mulai populer dan gue berusaha untuk menyeting mulut supaya  gue bisa mulai suka minum bir asem.”

LR

Via : Thrillist

Share this :